JAKARTA, LINTAS10.COM- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendapatkan apresiasi terhadap prestasi kinerja di tahun 2016 dari Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) yang mencakup daya serap Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2016, target kinerja antara Rencana Kerja Pemerintah dengan realisasi sebagian besar tercapai, opini Wajar Tanpa Pengecualian, penilaian sementara dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan perolehan BB (sangat baik) dan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kategori Pratama.
Apresiasi mengemuka saat Rapat Kerja Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dan bersama dengan Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Ruang Rapat DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/17).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menjelaskan, ketuntasan target kinerja dengan realisasi, Bagian Peningkatan Kualitas Hidup manusia, pertama Kartu Indonesia Pintar dengan target 17.927.308 anak dan dalam realisasi 19.201.416 anak.
Adanya peningkatan sekitar 107,71 persen. Kedua, pembangunan ruang kelas baru target 14.223 ruang menjadi 14.125 ruang yang terealisasi. Ketiga, sertifikasi guru dengan target 25.000 guru di tahun 2016, tapi realisasinya melonjak menjadi dengan 68.737 guru atau meningkat sebesar 274, 94 persen.
“Ini terutama berlipat karena adanya program optimalisasi dengan koreksi di beberapa aspek yang terutama menonjol di efisiensi perjalanan dinas,” ujarnya.
Keempat, peningkatan kompetensi guru dengan target 500.000 guru dan target 811.540 guru atau 162,3 persen. Kelima, Tunjangan Profesi Guru target 1.508.498 guru menjadi realisasi 1.433.322 guru. Keenam, pembangunan Unit Sekolah Baru dengan target 674 unit dan realisasi 657 unit. Ketujuh, akreditasi sekolah dan lembaga dengan target 43.224 unit dan realisasi 44.377 unit.