Siak,lintas10.com- Komisi 1 DPRD kabupaten Siak menggelar SIDAK (infeksi mendadak) ke Kampung Sialang Sakti atas adanya laporan dari masyarakat bahwa ada sejumlah proyek infrastruktur anggaran tahun 2018 yang belum rampung dikerjakan.
Anggaran yang berasal dari ADD itu dari APBN dan APBD. rombongan di pimpin oleh H.Hasmar didampingi Sugianto, M. fanani, Hasan Fatoni. Kehadiran wakil rakyat itu mengejutkan para staff dan perangkat kampung tersebut selasa (30/4/2019).
Rombongan wakil rakyat disambut perangkat kampung dikantor dan banyak beberapa pertanyaan yang diajukan serta terkuak beberapa bukti bahwa dalam pengerjaan setiap proyek ADD tanpa ada musyawarah terlebih dahulu.
“Main tunjuk aja pak penghulu untuk tim pelaksana kegiatan (TPK) saya pun taunya ketika akan ada pencairan,” ujar salah satu staff yang mengaku di tunjuk begitu saja.
Sekretaris Komisi 1 Hasmar didampingi Sugianto kepada lintas10.com mengungkapkan sesuai laporan yang disampaikan oleh masyarakat seluruhnya benar.
“Kita cek dilapangan semua yang dilaporkan masyarakat benar adanya,” kata Sugianto.
Adapun proyek ADD yang tidak selesai pengerjaannya anggaran tahun 2018 kemarin.
“2 titik Semenisasi, pembangunan lapangan bola, dan drainase tidak ada yang selesai pengerjaannya padahal dana nya 100 persen sudah dicairkan,” kata Sugianto.
Terkait hasil temuan itu lanjut politisi partai kebangkitan bangsa (PKB) meminta kepada Bupati Siak untuk segera turun menindaklanjuti permasalahan yang terjadi.
“Kepada Bupati kita rekomendasikan menindak lanjuti nya, karena sudah ada indikasi tindak pidana korupsinya,” kata Sugianto. (sht)