Nanga Bulik, lintas10.com-Jelang Penetapan Keputusan Sidang MK apemilihan Cagub-Cawagub Kalteng thn. 2020 TNI-POLRI selenggarakan apel dan patroli skala besar.
Kegiatan Apel dan Gelar Pasukan adalah dalam rangka mengantisipasi perkembangan situasi Kamtibmas dengan dilaksanakan sidang putusan MK dalam hal pemilihan cagub-cawagub Kalteng, TNI dan POLRI serta stakeholder melakukan langkah dan gerak cepat dengan mengadakan apel dan patroli skala besar pada Selasa 16/02 2020.
Kegiatan tersebut melibatkan personel satu SS Kodim berjumlah 10 orang, 2 sst Sabhara 45 orang, 1 sst Reskrim Polres Lamandau berjumlah 20 orang, 1sst minus satpol PP berjumlah 5 orang, 1sst mobil dan motor Satlantas Polres Lamandau, 8 mobil dan 7 motor, 1 mobil Kodim dan 1 Mobil Satpol PP.
Rute patroli meliputi 3 desa di Kecamatan Bulik, meliputi Desa Bumi Agung, jln. Jendral Sudirman, Kelurahan Nanga Bulik jln. Ahmad Yani, JC Rangkap, jln Cilik Riwut dan Desa Purworejo jln trans Kalimantan.
Dalam amanatnya Kapolres Lamandau AKBP Arief Budi menyampaikan, bahwa Apel Gelar Pasukan dan Patroli Berskala Besar adalah untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan pasca pelaksanaan putusan MK.
Menjamin pelaksanaan pesta demokrasi tahun 2020 yang tertib aman dan damai. Tingkatkan antisipasi dan proteksi dini terhadap ancaman ancaman yang mungkin terjadi, serta berharap keputusan MK dapat diterima oleh semua pihak.
Konflik-konflik sosial harus bisa kita kelola dengan baik guna terciptanya Lamandau yang aman dan damai. Dalam menghadapi tugas dan tantangan berat ke depan,semua anggota TNI dan POLRI diharapkan senantiasa menyiapkan mental dan fisik yang prima.
Membuat pemetaan daerah rawan, tingkatkan monitoring, deteksi dini dan tingkatkan soliditas, sehingga cita-cita bumi bakuba aman dan damai bisa tercipta.
