Ambon, LINTAS10.COM – Bantu tanggulangi korban terdapak bencana alam gempa di Halmahera Selatan, Kodam XVI/Pattimura kerahkan Satgas Penanggulangan Bencana Alam (Gulbencal) dalam misi bantuan kemanusian.
Hal tersebut disampaikan Pejabat Sementara (Pjs) Kapendam XVI/Ptm Kolonel arh Dodo Irmanto dalam rilis tertulisnya, Ambon, Jumat (19/7/2019).
Diungkapkan Dodo, pemberangkatan pasukan satgas tersebut secara resmi dilepas oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVI/Pattimura, Brigjen TNI Asep Setia Gunawan, S.I.P., di Pelabuhan Kapal Cepat Tulehu, Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
Dalam apel tersebut, Kasdam mengatakan, bahwa dukungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam rangka penanggulangan bencana yang terjadi di Indonesia, memiliki tujuan untuk mewujudkan stabilitas sosial masyarakat di wilayah terdampak bencana alam.
“Sasaran penyelenggaraan dukungan TNI di wilayah bencana, diantaranya terwujudnya rasa aman bagi para pengungsi dan korban di wilayah terdampak bencana alam,” ujarnya.
“Mewujudkan rehabilitasi wilayah pasca bencana alam, terwujudnya kemanunggalan TNI-rakyat dalam rangka menangani masalah akibat bencana alam dan sosial kemanusiaan,” tambah Kasdam.
Berkaitan dengan tujuan tersebut, lanjut orang nomor dua di Kodam Pattimura ini, Kodam XVI/Pattimura selaku Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) berkewajiban memberikan dukungan dengan mengirimkan personel yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan Bencana Alam (Satgas Gulbencal) Maluku Utara ke daerah yang terdampak bencana alam gempa.
“Kita langsung bentuk satgas, setelah mendapatkan informasi gempa berkekuatan 7,2 SR di wilayah Halmahera Selatan, Maluku Utara, minggu lalu,” katanya.
“Satgas ini terdiri dari satgas bantuan guna mendirikan dapur lapangan dan Posko disana, yang bertugas selama kegiatan tanggap darurat,” terang Kasdam.