Jakarta, Lintas10.com – Dalam memperingati lahirnya Pancasila dan mengenang jasa arwah pahlawan Revolusi, Kodam Jaya/Jayakarta menggelar acara Doa Bersama dan tahlilan untuk mengenang gugurnya para Pahlawan, di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Selatan, Minggu (30/9/2018) sore.
Doa Bersama dalam mengenang gugurnya para Pahlawan Revolusi ini, dihadiri oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tatang Sulaiman, Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto, Kasdam Jaya Brigjen TNI Suharyanto, para keluarga pahlawan revolusi dan undangan lainnya.
Peringatan kali ini bertemakan “Dengan peringatan hari kesaktian Pancasila, kita bertekad menjaga keutuhan NKRI yang berlandaskan Pancasila Dan UUD 1945”.
Di sela – sela acara tersebut, Pangdam Jaya Mayjen Joni Supriyanto kepada wartawan mengatakan, gerakan G30S/PKI merupakan sejarah kelam masa lalu sebagai bagian sejarah Indonesia, yang semua pihak harus mengerti dan tidak boleh melupakan hal tersebut.
“Kita tidak boleh mengulangi sejarah kelam masa lalu bangsa ini, agar generasi penerus untuk mewaspadai kemungkinan yang membahayakan keselamatan bangsa dan negara,” ujar Mayjen Joni Supriyanto yang didamping para keluarga pahlawan Revolusi.
Turut hadir dalam acara tersebut, pejabat Kodam Jaya, para Komandan Satuan jajaran Kodam Jaya, serta prajurit jajaran Kodam Jaya.
Editor : Benz
