Jakarta, LINTAS10.COM – Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjenpol Dedi Prasetyo menyampaikan, tim investigasi menemukan bahwa Komite Nasional Papua Barat (KNPB) diduga menjadi dalang kerusuhan di Wamena, Papua.
Kelompok tersebut bahkan menggunakan seragam SMA untuk memicu bentrok.
“Fakta tersebut diketemukan, KNPB melakukan penyusupan dengan menggunakan seragam SMA, memprovokasi massa dengan tindakan anarkis, membakar ruko, dan kantor pemerintahan,” tutur Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2019).
Kondisi awal terjadinya kerusuhan di Wamena, Papua dipicu saat pelajar SMA PGRI bersama gabungan masyarakat sekitar 200 orang, menggeruduk Sekolah Yayasan Yapis. Mereka termakan isu hoaks rasisme.
Bentrokan pun tidak terhindarkan. Akibatnya, massa pun anarkis dan melakukan tindak penganiayaan, pengerusakan dan pembakaran fasilitas umum, hingga pembunuhan terhadap warga sipil. Aparat TNI/Polri pun turun menangani kerusuhan tersebut.
Dedi menegaskan, saat itu personel hanya dibekali peluru karet.
“Aparat keamanan TNI/Polri saat mengamankan unjuk rasa tak dibekali peluru tajam,” tegas Dedi.
Sumber: Pendam Jaya
Editor: Benz