KLM Berlian 01 Dihantam Ombak di Perairan Meranti, ini Kronologinya

lintas Daerah30 kali dibaca

“Sampai di lokasi, kapalnya sudah tenggelam habis. Tetapi Alhamdulillah korbannya selamat semua, meski sempat terombang-ambing di laut selama beberapa jam sebelum tim gabungan tiba di lokasi. Korban langsung kita evakuasi dan dibawa ke Pos TNI AL,” kata Kapten Laut (P) Saidul Aripin.

Sementara itu Along Pemilik Kapal dibuhungi via Salulernya mengakui, bahwa kapal bermuatan 148 ton miliknya itu diketahui tenggelam setelah mendapat kabar dari nakhoda yang menghubunginya melalui sambungan saluler.

“Saya dapat informasinya tenggelamnya pukul 08.00 pagi. Informasinya itu langsung dari kapten (nakhoda) yang menelpon saya dan Kapal Habis di Hentam Ombak habis semua,” ujar Along.

Along mengakui bahwa, nakhoda sempat ingin melakukan usaha untuk menepi ke daratan di tengah cuaca yang sedang buruk. Namun, kondisinya tidak memungkinkan lantaran dihantam ombak yang besar dan membuat kapal banyak kemasukan air laut.

“Kapal mau ke tepi hanya tidak sempat, sebab kapal sudah masuk air. Pada saat kapal mau tenggelam, mereka (korban) ini langsung loncat ke air dan berenang sekitar lebih kurang dua jam. Mereka selamat setelah cepat speed sewa (dari kita) dan tim gabungan tiba di lokasi untuk melakukan penyelamatan,” ungkap Along.

Kepala Bazarnas Meranti Prima saat dihubungi menyampaikan bahwa kami langsung turun berdasarkan laporan yang masuk pada tanggal 04 Mei sekitar pukul 09:30 WIB dirinya menerima laporan dari Pemilik Kapal Along bahwa KLM Berlian 01 mengalami mati mesin di perairan Tanjung kadabu kepulauan Meranti.

” Basarnas Danposal dan Polair Kepulauan Meranti. Tim SAR Gabungan kumpul di Posal Selatpanjang dan langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi Korban,” jelas Prima.

“Alhamdulillah, saat ini korban sudah dievakuasi dan tim SAR Gabungan kembali ke Pos TNI Angkatan Laut untuk membawa korban,” terangnya.

Baca Juga:  Kematian Riski Bonardo Rumapea Menyisakan Misteri, Keluarga sebut Ada Kejanggalan, di Kemaluan Ada Tisu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.