Labuhanbatu,lintas10.com- Akibat dualisme Rektor di UNIVA hingga menjadi ricuh, Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap SE Msi nota bene Ketua Aljamiyatul Wasliyah memediasi kericuhan yang terjadi dikampus Universitas Alwasliyah (UNIVA) setempat, Rabu (12/4/2017).
H.Pangonal Bupati Labuhanbatu mengatakan, bahwa organisasi memiliki Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) yang mengatur keberadaan organisasi, dengan fungsi dan jabatan yang diatur organisasi itu sendiri.
Menurutnya, organisasi seperti Alwasliyah mengurus pendidikan sudah diatur oleh Majelis Pendidikan Tinggi-Pengurus Besar (MPT-PB).
Apapun keputusan yang dikeluarkan MPT-PB Alwasliyah tentang penetapan Dr. H. Irwansyah Ritonga, M.Hum sebagai Rektor “UNIVA” di Rantauprapat periode 2017-2021MPT.PB.AW/E.I.267/IV/2017 tanggal 05 April 2017 yang ditandatangani Drs. H. Lukman Hakim Hasibuan sebagai Ketua dan Drs. Hasan Basri A. Ritonga, SH. sebagai Sekretaris, menurut Pangonal Keputusan inilah yang dipedomani.
Kalaupun katanya Basyarul Ulya sudah diakui oleh Kopertis, menurut dia selaku PD Alwasliyah Labuhanbatu, belum pernah ada menerima surat itu, dengan demikian kita harus berfikir secara jernih. Mana yang diakui ada Surat Keputusan atau yang tidak ada, serentak mahasiswa dan undangan menyahuti, yang ada.
Pangonal yang pernah anggota DPRD Labuhanbatu itu mengingatkan kepada seluruh mahasiswa, dosen untuk kembali melakukan kegiatan kampus, tidak ada lagi yang dipermasalahkan karena tetap mengacu kepada keputusan MPT-PB.
Sementara Rektor UNIVA Rantauprapat DR H Irwansyah Ritonga Mhum dalam sambutannya menyampaikan, insiden kecil yang berlalu kemaren biarlah berlalu, dan anggap sebagai pelajaran, mari kita ambil hikmaknya dan anggap saja tidak pernah terjadi.
