Ketum PERANTARA Angkat Bicara terkait Kasus Pembunuhan di Desa Togizita Nias Selatan

lintas Daerah477 kali dibaca

Setelah kematian orang tuanya tersebut, terdengar desas desus bahwa pada saat kejadian ada mendengar suara teriakan korban meminta tolong.

” Ada orang pencari ikan pada saat itu mendengar teriakan mama saya meminta tolong tepatnya pukul 16.00 wib. Ada teriakan mama panggil nama saya, saya dibunuh… ” ucap Petrus menirukan ucapan almarhum ibunya.

Keluarga korban, berharap pelaku segera ditangkap untuk memberikan keadilan agar almarhum orang tuanya dapat tenang. Kalau dapat pelakunya agar diganjar hukuman yang setimpal ucap keluarga korban yang menaruh harapan kepada Kepolisian setempat.

Dikonfirmasi terpisah Kapolsek Lolowau AKP A.M.Purba,SH menjelaskan pihaknya sudah bekerja secara profesional katanya.

“Keterangan pertama dan ke dua ada perbedaan yang intinya kami tindaklanjuti. Perihal identitas pelaku kami sudah mengantongi atau mencurigai berharap bersabar kami kerja secara profesional jangan karena desakan kami salah nanti kami bisa dipraperadilkan” tandas AKP A.M.Purba,SH ketika berbincang dengan Lintas10.com dalam sambungan celular.

Tambahnya, pihaknya sudah bekerja sesuai topoksi dan bekerja harus hati-hati, berdasarkan penyidik kami harus ke TKP dulu untuk menyesuaikan waktu, yang pasti kami tindaklanjuti terangnya.

Dugaan sementara kami sudah mengantongi namanya kita untuk melakukan penahanan minimal dua alat bukti dan itu sedang kita kumpulkan karena banyak saksi – saksi tidak sesuai fakta dilapangan tutupnya. (Ly).

Baca Juga:  Catat Pesan Kapoldasu, Pawai dan Konvoi Tahun Baru Akan kena Sangsi!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.