Jakarta Selatan, LINTAS10.COM – Ketua Umum (Ketum) Dharma Pertiwi, Nyonya Nanny Hadi Tjahjanto menutup secara resmi Rakor Dharma Pertiwi Tahun Anggaran 2020 yang dilaksanakan di Gedung Balai Sudirman, Jalan Dr. Saharjo No. 268, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (29/1/2020).
Ketum Dharma Pertiwi dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Rapat Koordinasi (Rakor) yang dilaksanakan selama dua hari ini tentu saja sangat diperlukan sebagai penyesuaian dengan dinamika kinerja di kedinasan suami, yang mengalami banyak sekali perubahan sebagai imbas dari kebutuhan organisasi TNI saat ini.
“Imbas dari kebutuhan organisasi TNI, otomatis mengalami perubahan juga di lingkungan organisasi ibu-ibu,” kata Ketum.
“Sebagai organisasi yang besar di lingkungan TNI, Dharma Pertiwi tentu saja semakin berbenah menuju kepada hal-hal yang lebih baik,” tmbahnya.
Ketua Umum Nyonya Nanny Hadi Tjahjanto mengatakan, dengan berdirinya beberapa satuan baru di kedinasan, maka akan membentuk Badan Koordinasi (Bakoor) sebagai wadah yang dapat mempererat dan meningkatkan soliditas di wilayah terkait.
Sehingga, lanjutnya, hasil akhirnya adalah kesatuan bangsa melalui organisasi ibu-ibu dapat terwujud untuk menambah kuatnya keluarga TNI.
Pada Rakor tersebut Ketum Dharma Pertiwi juga menegaskan, untuk pemakaian name tag oleh setiap anggota, pemakaian cincin kawin yang sederhana saja, hal tersebut merupakan upaya untuk menambah kesahajaan anggota Dharma Pertiwi dimanapun berada.
Nyonya Nanny Hadi Tjahjanto berharap, kepada para ketua yang mengikuti Rakor ini untuk dapat dengan bijaksana menyosialisasikan aturan-aturan yang ada kepada anggotanya di daerah masing-masing. Tetaplah selalu bermuara kepada Program Kerja yang telah disahkan dan selalu disesuaikan pelaksanaannya dengan situasi dan kondisi di daerah masing-masing.