Ketum Dharma Pertiwi: Gebyar Karya Pertiwi Salah Satu Wujud Melestarikan Budaya Nusantara

Lintas Jabodetabek565 kali dibaca

Jakarta, Lintas10.com – Gebyar Karya Pertiwi dan Military Attache and Spouse Culture yang akan dilaksanakan tanggal 6 sampai dengan 8 September 2018 di Balai Sudirman Jakarta Selatan dengan tema “Menuju Wirausaha Mandiri Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga”, sebagai salah satu perwujudan TNI dalam upaya melestarikan budaya nusantara serta memperkenalkan budaya manca negara.

Demikian dikatakan Ketua Umum (Ketum) Dharma Pertiwi Nyonya Nanny Hadi Tjahjanto di hadapan awak media usai mengikuti Tari Gemu Fa Mi Re Rekor MURI di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (4/9/2018).

Ketum Dharma Pertiwi menyampaikan, bahwa Gebyar Karya Pertiwi adalah dalam rangka memperingati HUT TNI ke-73 tahun 2018 dengan tujuan untuk menggali potensi keterampilan prajurit TNI dan keluarganya, meningkatkan dan mengembangkan wirausaha prajurit TNI dan keluarganya serta usaha binaan yang dilakukan oleh TNI, meningkatkan kesejahteraan keluarga Prajurit TNI, dan menambah wawasan Prajurit TNI serta keluarganya di bidang kewirausahaan.

“Gebyar Karya Pertiwi 2018 merupakan yang pertama dan rencananya akan dilaksanakan setiap tahun. Kegiatan ini adalah untuk memberikan wadah kepada para istri tentara dari TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara dan IKKT Pragati Wira Anggini,” ujarnya.

Menurut Ny. Nanny Hadi Tjahjanto, konsep dari acara Gebyar Karya Pertiwi dan Military Attache and Spouse Culture adalah memajukan dan mengembangkan budaya hasil karya anak bangsa berupa perpaduan bazar produk-produk UMKM (Usaha Miko Kecil Menengah) berkualitas dengan penampilan pertunjukan seni dan budaya Indonesia dan budaya manca negara serta berbagai workshop yang bertemakan kewirausahaan dan peningkatan kompetensi kewirausahaan.

“Harapan yang dicapai pada acara Gebyar Karya Pertiwi agar lahir motivasi dan kreativitas kewirausahaan di kalangan masyarakat pada umumnya dan khususnya di lingkungan keluarga Prajurit TNI, sehingga dengan usaha mandiri mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga,” kata Ny Nanny Hadi Tjahjanto.

Baca Juga:  Hari Juang TNI AD, Sejarah dan Semangat Kemanunggalan TNI-Rakyat

Peserta dari Gebyar Karya Pertiwi antara lain, Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri, PIA Ardhya Garini, IKKT Pragati Wira Anggini, Dharma Pertiwi Pengurus Daerah, Bhayangkari, partisipasi aktif dari Atase Militer yang ada di Indonesia, diantaranya Australia, Brazil, Brunai Darussalam, Canada, Francis, India, Jepang, Mexico, New Zealand, Pakistan, Polandia, Philipina, Rusia, Singapore, Korea Selatan, Thailand dan Inggris serta pelaku usaha UMKM seluruh Indonesia.

Editor: ES265

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.