Kotogasib, lintas10.com- Ketua Karang Taruna Kampung Sengkemang Abdul Azis menyoroti minimnya anggaran CSR dari Perusahaan ke masyarakat terutama untuk Pembinaan organisasi Kepemudaan.
Hal itu ia ungkapkannya ketika ditemui media ini Rabu (30/8/2023).
“Hingga detik ini kita tidak tau seberapa besar anggaran CSR untuk masyarakat terutama organisasi kepemudaan,” ujar Azis.
Terlebih lagi kata Azis keberadaan Kampung nya merupakan wilayah yang setiap hari dilintasi kendaraan operasional Perusahaan.
“Kami sebagai pemuda belum merasakan dampak yang signifikan atas keberadaan Perusahaan di lingkungan Kampung,” kata Azis.
Padahal Perusahaan sudah puluhan tahun beroperasi namun tak ada perhatiannya.
“Tentunya kita butuh perhatian dalam peningkatan kepemudaan mulai dari olahraga usaha maupun lainnya yang bersentuhan dengan pemuda serta masyarakat,” katanya.
Ucapan senada juga disampaikan Ketua Laskar Bumi Lancang Kuning Kecamatan Kotogasib Abdul Muzakir SE keberadaan Perusahaan sudah sepatutnya dirasakan masyarakat sekitar lingkungan perusahaan.
“Kita prihatin anggaran CSR perusahaan belum dirasakan secara maksimal oleh masyarakat,” kata Muzakir.
Jumlah Perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Kotogasib merupakan Perusahaan besar namun siapa yang menikmati anggaran CSR nya?.
“Jadi bahan pertanyaan berapa anggaran CSR dan siapa saja yang menikmatinya,” katanya.
Lebih jauh kata Muzakir ia meminta ada keterbukaan dari perusahaan agar masyarakat tau.
“Kita sudah dengar keluhan dari masyarakat terutama pemuda setiap Kampung, terutama yang berada di Ring 1 Perusahaan,” sebutnya. (sht)