Rokan Hulu, lintas10.com- Rn (36) gadis yang tinggal di RT 15, RW 06, desa Mahato Sakti, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu ini adalah anak dari pasangan suami isteri Sutarman (alm) dan Munayah yang terpaksa harus hidup dalam keterbatasan selama hampir sembilan tahun. Dan kini sudah hampir setahun dipasung oleh orang tuanya sendiri karena dianggap meresahkan.
Kisah bermula dari tahun 2011 dimana RN tumbuh menjadi seorang remaja yang ceria, hingga akhirnya ada seorang pria yang menaruh hati kepada dirinya. Sayang, Untung tak dapat diraih, Malang pun tak dapat ditolak, perjalanan cintanya tidak berlangsung lama dan kandas ditengah jalan. Sejak itulah RN mulai menunjukkan perilaku yang aneh, tidak seperti biasanya. Cerita itu diungkapkan Munayah ibu kandung RN ketika dikunjungi awak Media dirumahnya, Sabtu (19/12/2020).
“Pemasungan dilakukan karena RN selalu melakukan perbuatan yang dianggap memalukan keluarga. Dan terkadang sering bicara ngelantur. Karena keterbatasan kemampuan baik ekonomi maupun pemahaman yang menyebabkan RN sampai saat ini tetap dirawat dirumah,” Ungkap Munayah.
“RN dirantai karena dia sering keluyuran dan pulang tak kenal waktu,” Kata Munayah.
Seperti yang disaksikan awak Media ketika berkunjung kerumahnya, tampak kaki kiri RN sedang di ikat dengan rantai besi. RN terlihat berpakaian rapi, bersih dan menutupi aurat.
Munayah menambahkan, Pemasungan ini dilakukan karena dirinya merasa Trauma sebab upaya pengobatan sudah dilakukan kemana-mana namun belum membuahkan hasil.
“Sebetulnya kami punya rencana mau mengobatkan RN, tapi uang hanya Rp. 700.000, sementara yang dibutuhkan Rp. 1.000.000,” Sebut Munayah dengan nada sedih.
Untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, Munayah yang merupakan seorang janda dari Sutarman (alm) kesehariannya berprofesi sebagai tukang kusuk.