Lanjut Yeremia mengenang semasa ia bekerja mendapat pekerjaan memasang tenda pasca kedatangan Presiden ke Kota Medan.
” Pemasangan tenda partai besar pun kami yang pasang. Saat Presiden pun datang ke Parapat kami yang pasang tendanya. Acara – acara pemerintahan sering kami yang pasang, bahkan keluar kota juga sering ” kenangnya.
Yeremia melanjutkan bahwa pada hari yang sama ia juga menerima informasi bahwa rekan kerjanya disiantar pun ada kecelakaan, akan tetapi majikan diduga juga tidak menanggungjawabi karena mengalami patah kaki dan biaya operasi yang besar.
” Ada juga kecelakaan di siantar kami dengar tapi katanya tidak tanggung jawab karena mau operasi” ucapnya lirih.
Yeremia sebagai pekerja merasa kecewa, kita bekerja dan kecelakaan tidak dibantu pengusaha itu.
” Kalau bosnya peduli saya masih pengen kerja disitu. Tapi kalau nggak, iya saya pun takut juga kerja disitu. Harapan saya hanya mengharapkan bantuan dari pengusaha itu, karena saya nggak mampunya” katanya. (Ly)