Lintas10.com, Medan – Menanggapi pemberitaan sebelumnya terkait dugaan pengusaha terkenal tenda gemini Kota Medan, yang diduga lepas tanggung jawab atas kecelakaan yang dialami pekerjanya bernama Yeremia pada hari Rabu 02 November lalu.
Pernyataan yang dilontarkan pemilik usaha tenda gemini Citra Murti dengan keterangan pekerjanya bertolak belakang dengan peristiwa sesungguhnya yang dialami Yeremia.
Citra Murti mengatakan sampai saat ini tetap bertanggungjawab atas kecelakaan yang dialami pekerjanya.
Tambahnya, bahwa Yeremia bukanlah pegawai tetap, melainkan pegawai harian lepas ucap Citra.
“Bahwa tidak benar owner gemini tenda lepas tangan, terhadap kecelakaan yang di sebabkan oleh kelalaian pekerja tersebut, dikarenakan tidak fokusnya dalam bekerja. Yang bersangkutan sudah beberapa kali tidak di ikutkan dalam pekerjaan tenda, karena sering melanggar peraturan juga aturan keselamatan dalam pemasangan tenda yang dapat merugikan yang bersangkutan juga kami sebagai pemilik” katanya, Kamis (17/11/2022).
Citra Murti juga menegaskan telah mengintruksikan pegawai suruhannya untuk membawa yang bersangkutan ke rumah sakit, seluruh biaya rumah sakit, saya bayar dengan penuh melalui anggota saya roy, ucapnya kepada wartawan.
Disinggung, apakah pemberian uang 500 ribu rupiah kepada pekerja yang kecelakaan yang diterima Yeremia sudah termasuk dalam bentuk tangggungjawab penuh sebagai majikan? Pengusaha tenda gemini Citra Murti enggan menjawab pertanyaan wartawan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, pekerja di tenda gemini bernama Yeremia Kecamatan Medan Timur, Kota Medan Sumatera Utara hingga kini terbaring lemas dan membutuhkan uluran tangan.
Kepada wartawan keluarga Yeremia mengatakan membayar uang berobat di rumah sakit Imelda sebesar 2.250.000 rupiah (Dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) pihak pengusaha tenda gemini hanya memberikan bantuan perobatan sebanyak 500.000 rupiah saja, katanya.