“Dalam masa periode saya selaku Ketua PWI sejak 2017 hingga saat ini, sudah dua kampus kami menandatangani MoU. Hari ini kita meneken MoU. Dan hari ini, PWI Riau menandatangani MoU, MoA dan IA dengan UIR. Ini yang ketiga. Tentu menjadi kebanggaan bagi PWI Riau karena mendapat kepercayaan dan kerjasama dengan UIR sebagai salah satu universitas kebanggan di tanah Melayu dan universitas tertua di Provinsi Riau,” ujar Zulmansyah mengawali sambutannya.
Dikatakan Zulmansyah, kedepan tentu akan banyak yang dikerjasamakan. Seperti memberikan perlindungan hukum terhadap media-media digital.
“Tentunya dalam hal ini kami berharap Pak Admiral menjadi salah satu narasumber. Ini salah satu action kita setelah MoU misalnya. Jadi kita berharap, ahli-ahli pers dan hukum digital bisa tampil sebagai narasumber,” harap Zulmansyah seraya menyampaikan, PWI selama ini juga banyak melakukan kegiatan-kegiatan. Bukan hanya di bidang jurnalistik, tapi juga juga di bidang kesejahteraan wartawan. Antara lain melakukan penanaman di lahan tidur seperti menanam tanaman jengkol, durian dan petai.
“Tapi kita tidak punya ahlinya. Mungkin setelah MoU ini, kita minta bantuan teman-teman akademisi dari Fakultas Pertanian,” ujar Zulmansyah sembari berharap, mudah-mudahan dengan kerjasama yang sudah ditandatangani ini manfaatnya banyak dan besar untuk UIR maupun juga PWI.
“Kami mengucapkan terima kasih. Semoga kerjasama ini bisa berjalan dengan baik,” harap Zulmansyah.
Sementara itu, Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL menyampaikan, kerjasama antara UIR dan PWI Riau ini sudah lama sebenarnya direncanakan. Yakni sewaktu di periode pertama menjabat sebagai rektor.
“Kami yakin, visi 2041 akan lebih ringan dicapai melalui kerjasama dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan PWI,” ujar Rektor seraya menyebutkan, visi UIR sekarang sudah berubah. Dimana pada visi UIR 2020 yakni Menjadi Universitas Islam Unggul Terkemuka di Asia Tenggara. Dan sejak 01 Januari 2021 menjadi Universitas Islam Berkelas Dunia Berbasis Iman dan Taqwa.