Kerajinan Limbah Plastik, Satgas Yonif 755 Kembangkan Kreatifitas Anak Papua

Lintas Jabodetabek298 kali dibaca

Merauke, LINTAS10.COM – Satgas Yonif 755/Yalet Kostrad mengajarkan berbagai bentuk kerajinan tangan dengan memanfaatkan limbah plastik kepada siswa SD Inpres di pedalaman Papua untuk menumbuhkan kreativitas dan mengembangkan perekomonian masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Danyonif 755/Yalet Kostrad Letkol Inf Agus Rediyanto, S.E dalam rilis tertulisnya di Merauke, Rabu (13/11/2019).

Dikatakan Agus, seluruh anak bangsa diharapkan mampu menjadi motor penggerak bagi daerahnya agar berkembang lebih maju.

“Untuk mewujudkan hal tersebut kita harus memulainya dari sejak dini, anak-anak usia sekolah inilah yang nantinya diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan, setidaknya bagi dirinya sendiri agar dapat mandiri,“ tuturnya.

Bertempat di pedalaman Papua tepatnya di SD Inpres Distrik Mamberamo Tengah, Kabupaten Mamberamo Raya, anggota Satgas membantu mengembangkan daya kreatifitas anak dengan memanfaatkan plastik dan botol bekas.

“Sembari mengajar kita juga menjelaskan bagaimana bahaya sampah plastik untuk lingkungan serta betapa berharganya sampah tersebut apabila kita bisa memanfaatkan dengan baik,” ujarnya.

Diungkapkannya, walaupun dengan keterbatasan sarana dan tempat, kegiatan ini sangat diterima baik oleh anak-anak serta guru pengajar di sekolah tersebut. Para siswa mengikuti pembelajaran ini dengan sangat antusias.

“Antusiasme dalam mengikuti kegiatan terlihat sekali di raut wajah anak-anak, terlebih mereka bisa berkreasi sendiri dengan limbah plastik untuk menghasilkan karya yang sangat menarik,” ujarnya.

Dirinya berharap, melalui kegiatan ini anak-anak generasi penerus bangsa dimanapun berada bisa terus berkarya dan akan selalu mencintai serta menjaga lingkungannya dari bahaya sampah,” pungkasnya.

Baca Juga:  Dansatgas TMMD: 150 Personel Akan Dilibatkan Dalam Pelaksanaan TMMD ke-105 di Jambi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.