Kepala SMK Negeri 9 Medan Sebut Data Temuan BPK RI Perwakilan Sumut Hoaks!

Lintas SUMUT2,092 kali dibaca

Lintas10.com, Medan – Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 9 Medan, Kaswardi menyebutkan data temuan BPK RI Perwakilan Sumut adalah hoaks. Penegasan itu disampaikan Kaswardi dalam media massa baru – baru ini pasca gencarnya pemberitaan atas dugaan penyelewengan dana BOS di SMK Negeri 9 Medan.

Kaswardi secara berulang kali menyatakan bahwa pemberitaan tentang temuan BPK RI Perwakilan Sumut tersebut hoaks katanya. Menurutnya, tidak adanya data yang autentik tentang temuan BPK RI Perwakilan Sumut itu, ia pun mengklaim akan menempuh jalur hukum.

Pernyataan Kaswardi dalam media massa  tersebut dianggap blunder. Kaswardi mengklaim bahwa ia memberikan sanggahan maka berkomentar demikian. Seyogiayanya sanggahan maupun hak jawab sebagaimana lazimnya yang dilakukan oleh Pers adalah dimedia pertama yang memuat suatu informasi yang dianggap perlu adanya suatu sanggahan maupun hak jawab.

Dikonfirmasi terpisah Kepala Sekolah SMK Negeri 9, Kaswardi mengenai penegasan yang ia ucapkan dimedia itu, Kaswardi berkilah dan mengatakan tidak ada berkata demikian.

“Saya nggak komen itu, iya dibacalah dimedia itu apa, yang saya katakan berita itu hoaks. Yang mengatasnamakan saya. saya tidak pernah diperiksa oleh BPK RI. Saya masuk disini bulan September 2022. Artinya saya tidak pernah diperiksa oleh BPK” cetus Kaswardi, Senin (15/05/2023).

Sebelumnya, keterangan yang dihimpun oleh kru awak media ini dari Kepala Bidang (Kabid) SMA, Dinas Pendidikan Sumut, Basir Hasibuan mengakui adanya dugaan korupsi yang terjadi di SMKN 9 Medan.

Dirinya mengatakan, nantinya akan ada sanksi tegas diberikan oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, kepada para kepala sekolah kedapatan melakukan korupsi dana BOS.

Baca Juga:  Diduga Kepsek SMK Negeri 9 Medan Korupsi Dana BOS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.