Jakarta, Lintas10.com – Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Ka Bakamla RI) Laksdya TNI A. Taufiq R. dengan gayanya yang sersan (serius tapi santai) mengajak stafnya untuk meneladani sifat Nabi Muhammad SAW. Seruan itu disampaikannya saat menerima artis dan presenter layar kaca, Edwin, bersama 3 personel Humas Bakamla, di ruang kerja Kabakamla, Kantor Pusat Bakamla RI, Gedung Perintis Kemerdekaan, Jalan Proklamasi-56, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/11/2018).
Empat sifat Nabi akhir zaman itu terdiri dari: Shiddiq, Amanah, Fathonah, dan Tabligh. Shiddiq artinya benar. Bukan hanya perkataannya yang benar, tapi juga perbuatannya juga benar. Sejalan dengan ucapannya.
“Jangan sampai menjadi pemimpin yang hanya kata-katanya saja yang manis, namun perbuatannya berbeda dengan ucapannya,” pintanya.
“Sementara itu sifat Nabi Muhammad yang ke-dua, yakni Amanah yang artinya benar-benar bisa dipercaya. Bukan pembohong seperti kebanyakan orang zaman sekarang ini,” ucapnya.
Sedangkan sifat Nabi Muhammad yang ke-tiga yakni Tabligh yang memiliki arti menyampaikan. Segala firman Allah yang ditujukan manusia, disampaikan oleh Nabi. Tidak ada yang disembunyikan meski itu menyinggung Nabi.
Adapun sifat Nabi Muhammad SAW yang ke-empat adalah Fathonah, artinya Cerdas. Mustahil Nabi itu bodoh atau jahlun. Dalam menyampaikan 30 juz 6.236 ayat Al Qur’an kemudian menjelaskannya dalam puluhan ribu hadits membutuhkan kecerdasan yang luar biasa.
Keempat sifat Nabi Muhammad SAW itu tidak boleh dibalik, harus berurutan. Berdasarkan urutan empat sifat Rosululloh SAW itu kita harus memulai dari pembangunan karakter, setelah itu baru kepandaian. Sebaliknya bila kita salah membuat urutan dengan membangun kepandaian lebih dulu dari pada pembangunan karakter, maka jangan heran bila banyak orang yang jadi pemimpin tidak jujur dan tidak amanah.