Kendaraan Milik Perusahaan diduga Pemicu Rusaknya Jalan Desa Simpang Raya

Kuansing314 kali dibaca

lintas10.com. Kuansing – Jalan Raya Kabupaten di Desa Simpang Raya, Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi. Hancur dan berlobang, karena setiap hari dilewati mobil berat diduga melebihi tonase milik perusahaan PT. Wanasari Jingga Timur (WJT).

“Akibat dilewati setiap hari mobil PT WJT yang kelebihan muatan (tonase), untuk menuju ke lokasi perusahaan. Padahal jalan yang sudah teraspal di Desa Simpang Raya, hanya sekitar satu kilometer, selebihnya masih jalan tanah,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kuantan Singingi, Marhumala Pontas, SP ketika dihubungi dikantornya, Jumat (22/7/22).

Dikatakannya, sudah barang tentu jalan akan hancur dan penuh lobang.

Akibatnya, warga yang menggunakan jalan tersebut, menjadi sangat sulit untuk keluar maupun menuju ke Desa. Padahal jalan ini merupakan satu-satunya, dan sebagai jalan poros utama bagi masyarakat sekitarnya.

Hal ini diketahuinya, saat melakukan kunjungan ke Desa Simpang Raya, untuk melihat titik pemasangan lampu PJU Tenaga Surya yang diperoleh tahun 2022 ini.

“Ini sudah tidak benar lagi, seharusnya pihak perusahaan ( PT WJT) memperbaiki jalan poros yang berada di sekitar lokasi perusahaan, dan bukan menghancurkan jalan yang ada,” ujarnya kesal yang saat itu juga didampingi Kepala Desa Simpang Raya, Mangunsong.

Menurutnya, jika jalan rusak dan sulit dilewati oleh masyarakat, sudah barang tentu akan menyulitkan bagi masyarakat.

“Ini harus dicegah, dan kita minta kontribusi perusahaan kepada masyarakat untuk memperbaiki jalan itu,” ujarnya.

Dirinya tidak mengada-ada, karena melihat secara langsung mobil milik perusahaan PT WJT, bebas keluar masuk.

“Harusnya ada perhatian dan kepedulian dari pihak perusahaan, untuk memperbaiki jalan poros utama menuju ke daerah sekitarnya, ini malah menghancurkan,” ujarnya kesal. (Rep)

Baca Juga:  PWI CUP II 2019, 3M Plus Tekuk Disdukcapil 2-1, BRK Menang Tipis atas Bank Danamon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.