Jakarta, LINTAS10.COM – Sebagai upaya memberikan apresiasi kepada daerah yang memiliki komitmen dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk memajukan pendidikan dan kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom) memberikan penghargaan kepada 16 kepala daerah pada malam Anugerah KIHAJAR, di Balai Kartini, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2019).
“Pada malam ini kita bersama-sama menyaksikan Anugerah Kihajar 2019. Kita juga akan memilih para kepala daerah yang sudah punya perhatian luar biasa dalam rangka menyiapkan putra dan putri daerahnya untuk menyongsong masa depan yang lebih baik,” kata Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbud, Didik Suhardi dalam sambutanya pada acara Malam Anugerah di Balai Kartini, Jakarta.
Penyelenggaraan Anugerah KIHAJAR tahun ini mengangkat tema “Membangun Generasi Unggul dan Berkarakter di Era Digital”.
Didik menyampaikan, bahwa dengan tema tersebut, tentu penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi dan juga memberi contoh bagi daerah-daerah lain agar teknologi informasi menjadi bagian dari proses pendidikan dan kebudayaan yang sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi.
“Kepala daerah yang tahu, peduli, dan mengantisipasi kebutuhan anak-anaknya adalah kepala daerah yang mempersiapkan putra-putrinya dengan sebaik-baiknya, khususnya dalam memasuki era digital,” ujar Didik.
Disamping itu, ia berkeyakinan bahwa generasi muda Indonesia sudah sangat maju dengan teknologi. Oleh karena itu, jata dia, akan sangat rugi jika pemerintah dan pemerintah daerah tidak menyiapkan teknologi informasi yang memadai.
Menurut Didik, Kemendikbud telah menyiapkan aplikasi sumber belajar yakni aplikasi Rumah Belajar versi mobile. Aplikasi yg berisi konten-konten pembelajaran dan aplikasi e-pembelajaran untuk peserta didik dan pendidik ini akan diluncurkan pada Malam Anugerah KIHAJAR.
