Lintas10.com (Seruyan/Kalteng) –Warga Kabupaten Seruyan, kususnya di ibu kota di Kuala Pembuang, mengeluhkan khususnya kondisi air ledeng yang disalurkan oleh Persahaan Daerah Air PDAM Kuala Pembuang yang sangat keruh dan berlumpur.
“Air PDAM Kuala Pembuang ini keruh dan berlumpur sehingga tak bisa dipakai. Sampai pada hari ini minggu (9/9/2018) airnya sangat keruh dan berlumpur tak bisa buat mandi, cuci pakaian dan kepwrluan lainnya,” ujar bowo kepada jurnalis lintas10.com, di Kuala Pembuang, Minggu (9/9/2018).
Ia mengungkapkan keruhnya air PDAM sudah lama terjadi pada terjadi. Namun selama ini ia sudah menjadi pelanggan PDAM Kuala Pembuang.
Menurutnya hampir setiap kali ada kejadian air yang dialiri PDAM Kuala Pembuang tersebut keruh, berlumpur dan bergetah.
“Dahulu beberapa kali pernah kita tanya. Alasan PDAM selalu sama, air keruh itu karena sedang masa pemeliharaan. Kalau ketika pemeliharaan airnya keruh dan tak bisa dipergunakan, harusnya jangan dialirkan ke pelanggan dahulu,” sarannya.
Ia berharap pihak PDAM harusnya berpikir agar persoalan ini tidak terulang. Terlebih sudah beberapa kali ditanyakan atau disampaikan secara langsung oleh pelanggannya.
“Kita harap PDAM mencarikan solusi persoalan ini untuk kedepannya,” ucapnya.
“Kalau air yang dialirkannya keruh, berlumpur dan bergetah emang kita mau mandi, berwudhu, atau mencuci pakaian dan lain sebagainya bisa menggunakan air itu. Kita harapan kejadian ini jangan terulang lagi,” lanjutnya.
Ditegaskannya PDAM Harus menyikapi serius keluhan mengenai airnya yang keruh ini. Lantaran air merupakan kebutuhan setiap hari masyarakat.
Terlebih lagi jika memang masyarakat itu hanya ketergantungan suplay air dari PDAM.
“Tentunya jadi menyusahkan masyarakat itu. Karena air itu untuk kita mandi, cuci pakaian, berwudhu, masak dan lain sebagainya yang dibutuhkan setiap hari. Semoga kedepan pelayanan PDAM Ketapang semakin baik,” harapnya.