Tasikmalaya, Lintas10.com – Bencana alam banjir dan longsor yang terjadi pada Selasa (6/11/2018) pukul 04.00 WIB melanda enam desa di tiga kecamatan yaitu Desa Ciandum, Desa Bantar Kalong, dan Desa Cipatujah di Kecamatan Cipatujah; Desa Cikupa dan Desa Ciawi di Kecamatan Karang Nunggal serta Desa Ciluya di Kecamatan Culamega.
Bencana tersebut menimbulkan rasa simpati dan empati dari Keluarga Besar Pusdikarmed Pussenarmed untuk melakukan kegiatan sosial menyalurkan bantuan secara langsung untuk para korban banjir bandang dan tanah longsor yang sebagian besar masih tinggal di tenda pengungsian.
Kegiatan kemanusian tersebut merupakan salah satu wujud kepedulian terhadap sesama bangsa.
Bantuan yang berhasil dikumpulkan dari warga Pusdikarmed Pussenarmed berupa pakaian dan sembako.
Bantuan kebutuhan dasar yang di prioritaskan untuk para pengungsi telah disalurkan langsung ke lokasi melalui Posko Bencana Alam Terpadu di daerah kampung Babakan Situ Desa Bojongsari Kecamatan Culamega Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu 17/11/2018).
Komandan Pusdik Armed Pussenarmed Kodiklatad Kolonel Arm Djoni Prasetyo, S.Sos menyampaikan, bantuan yang terkumpul ini merupakan bentuk simpati dan empati warga Pusdik Armed untuk meringankan beban para korban yang mengalami musibah banjir
“Kami sangat bersimpati dan berempati atas saudara-saudara kita di Tasikmalaya yang saat ini sedang mengalami musibah banjir dan tanah longsor, semoga bantuan yang terkumpul dan kami distribusikan langsung, dapat meringankan dan membantu kesulitan mereka,” ujar Kolonel Arm Djoni Prasetyo.
Bantuan yang terkumpul dan disalurkan langsung kepada warga yang terdampak bencana banjir di Tasikmalaya tersebut berupa kebutuhan pokok sembako dan pakaian layak pakai.