“Tentunya kita berikan apresiasi bagi Kelompok tani Subur Jaya ini, yang telah memanfaatkan lahan menanam tanaman Holtikultura sehingga memberikan penghasilan,” kata Camat.
Kedepan kata Camat untuk melakukan pembinaan dananya bisa melalui Anggaran Dana Desa (ADD).
“Melakukan pembinaan UMKM bisa menggunakan ADD,” katanya.
Memang kata Camat di Kampung Pangkalan Pisang sudah ada dua kelompok tani yang cukup dominan memberikan contoh telah membuktikan keberhasilannya.
“Ada dua kelompok tani yang kami anggap dipangkalan pisang menonjol, tentunya dengan adanya bantuan dari Perusahaan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dengan melakukan perhitungan yang cukup matang,” kata Camat.
Administratur dalam sambutannya mengungkapkan bahwa bantuan yang diberikan perusahaan kepada kelompok tani Subur Jaya merupakan bentuk kepedulian serta memang sudah menjadi program.
“Astra agro lestari mempunyai program memberikan bantuan kepada kelompok tani maupun UMKM,” kata Zulkarnain.
Dikatakan Zulkarnain, ia pun memiliki impian untuk menonjolkan produk vilage Kecamatan Kotogasib.
“Saya punya mimpi apabila orang ingat Kotogasib, ingat produk vilage nya atau produk ciri khasnya,” ujar Zulkarnain.
Adapun yang akan direncanakan sebagai Satu produk vilage yakni budi daya belut.
“Kita sudah rancang nanti Kotogasib memiliki Produk vilage nya Belut,” katanya.
Diacara itu juga managemen PT.KTU menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp 5 juta kepada kelompok tani Subur Jaya yang langsung diserahkan Ahmad Zulkarnain.(sht)