Kelompok Tani Subur Jaya Ucapkan Terima Kasih atas Bantuan dari PT.KTU

Siak440 kali dibaca

Kotogasib, lintas10.com- Ketua kelompok tani Subur Jaya Kampung Pangkalan Pisang Yoas Budiman SH ucapkan terima kasih kepada perusahaan PT.Kimia Tirta Utama yang telah memberikan bantuan pembinaan serta anggaran untuk menanam tanaman buah dan Holtikultura.

Hal itu disampaikan alumni UIR ini saat menyambut kehadiran managemen perusahaan perkebunan yang terletak di Kampung yang sama, Administratur Ahmad Zulkarnain dan rombongan terlihat juga hadir Camat Kotogasib Dicky Sopian, Kapolsek Kotogasib IPDA Suryawan. di areal tanaman semangka Kelompok Tani Subur Jaya Kamis (12/12/2019).

“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada pihak managemen PT.KTU yang telah memberikan perhatiannya dan bantuannya kepada kelompok tani Subur Jaya,” ujar Yoas Budiman.

Lanjutnya bantuan yang telah diberikan pertama kali digunakan menanam semangka.

“Tanaman pertama kita telah menghasilkan sebesar Rp 26 juta,” kata Yoas.

Dengan adanya kelompok tani yang ia pimpin kata Yoas nanti akan memberikan motivasi atau minat bagi anak-anak muda untuk ikut mengembangkan perkebunan Holtikultura.

“Karena apa yang kami lakukan saat ini dapat memberikan kesejahteraan, jadi kita berharap tidak lagi berpangku pada pekerjaan di perusahaan maupun menjadi seorang PNS,” katanya.

Selain itu Yoas juga mempunyai ambisi nantinya bukan hanya menanam semangka lalu dijual ke tengkulak namun untuk menaikan harga supaya lebih, membuat produk.

“Saya juga punya harapan dengar harga semangka saat ini hanya Rp 3 ribu perkilo bisa dikemas lagi satu produk dengan harga jual bisa mencapai Rp 10 ribu,” katanya.

Dikesempatan yang sama Camat Kotogasib Dicky Sopian sangat memberi apresiasi semangat kelompok tani Subur Jaya yang telah memberikan dampak positif bagi masyarakat lainnya.

Baca Juga:  Dorong Program Mardeka Belajar Pemkab Siak dan RAPP MoU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.