Kekurangan Aftur, Pangkostrad Terpaksa Singgah Di Rantauprapat

Rantauprapat – lintas10.com- Karena kekurangan aftur, pesawat helikopter yang digunakan Pangkostrad Letjen TNI Edi Rahmayadi dan rombongan terpaksa singgah di Rantauprapat untuk mengisi bahan bakar. Sedianya, Jenderal berbintang tiga yang juga merupakan ketum PSSI itu akan menuju Kabupaten Madina melalui perjalanan udara bersama sejumlah pejabat tinggi di Sumatera Utara. Namun karena alasan tekhnis, helikopter terpaksa mendarat di area asrama kompi 126/Kala Cakti jalan WR.Supratman Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Jumat (24/03) sekitar pukul 16.00 wib

Selain Pangkostrad, terlihat sejumlah petinggi Sumut turut mendampingi seperti Walikota Medan Drs,H.T.Dzulmi Eldin S,MSi dan Mantan Walikota Medan Drs,H.Abdillah.
Meski hanya singgah, Pangkostrad dan rombongan sempat disambut Bupati Labuhanbatu H.Pangonal Harahap,SE,MSi dan jajaran sebelum melanjutkan perjalanan darat menuju Madina. Perjalanan udara itu sendiri terpaksa harus dibatalkan karena alasan cuaca.

Dandim 0209/LB Letkol CZI Denden Sumarlin,SE kepada wartawan mengatakan, bahwa Pangkostrad transit di Labuhanbatu karena dalam perjalanan udara dari Medan menuju Madina dengan menggunakan helikopter. Dan rencana transit di Labuhanbatu untuk Refuel atau mengisi bahan bakar helikopter.

“kurang lebih tiga puluh menit saja, tapi karena cuaca hujan maka heli tidak bisa melanjutkan penerbangan sore, maka Pangkostrad melanjutkan perjalanan ke Madina lewat darat dan tidak nginap di Rantauprapat”, ucapnya.

Sementara Asisten Teritorial (Aster) Kodam I BB, Kolonel Mahmud ketika dimintai keterangan terkait kunjungan Pangkostrad ke Sumatera Utara khususnya ke Labuhanbatu, Kolonel Mahmud tidak memberikan tanggapan. “Sabar dulu ya, aman-amanya itu, ” ucapnya singkat.(Ay)

Baca Juga:  BPBD Labuhanbatu Terima Bantuan Peralatan Penanggulan Bencana Dari BNPB Pusat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.