Senada dengan kisah yang dialami Juan, ternyata orang tua murid yang merupakan warga kurang mampu berikutnya berinisial nama ST warga Medan Helvetia menceritakan keluhkesahnya sebagai orang tua murid di SMAN12 Medan.
ST juga mengutarakan bahwa ia merupakan penerima bantuan pemerintah pusat namun tidak ada diberikan dispensasi oleh pihak sekolah SMA N 12 Medan.
” Anak saya juga pernah ketakutan disitu akibat tidak diperbolehkan mengikuti ujian akibat tunggakan uang SPP. Tidak ada dispensasi sedikit pun di SMAN 12 Medan ini. Tak boleh menunggu besok, padahal waktu itu saya bekerja diluar kota” sesalnya.
Pria yang kesehariannya berprofesi sebagai Ojek Online (Ojol) ini pun meminta keseriusan pemerintah untuk menjamin pendidikan bagi masyarakat kurang mampu. (Ly).