lintas10.com (SIAK)- Kecamatan Sungai Mandau akan mendapatkan kucuran dana Rp 3 miliar setiap tahun sampai dengan 2018 dari anggaran APBN untuk pengembangan taman teknologi pertanian (TTP) yang akan dibangun di beberapa titik swasembada pangan.
Hal itu disampaikan Profesor Dr Mas Gandi Rabu (23/3/2016) ketika ditemui dikantor Camat Sungai mandau usai melakukan sosialisasi ke petani tentang peningkatan swasembada melalui taman teknologi pertanian.
“Nanti dengan adanya kucuran anggaran sebesar Rp 3 miliar itu dapat dimanfaatkan menanam komuditi padi yang berkualitas sesuai dengan harapan,” ujar Gandi.
Lanjutnya selain padi juga nanti akan di lakukan penanaman komudity tanaman bawang merah yang bibitnya diambil dari daerah kalimantan yang memiliki daya tahan sesuai dengan lingkungan atau cuaca di Kabupaten Siak.
“Kecamatan Sungai Mandau kedepan kita akan jadikan sentra swasembada bawang merah, jadi tidak lagi ketergantungan dari wilayah pulau jawa maupun wilayah lainnya, karena kebutuhan untuk Provinsi Riau itu sangat besar, mudah-mudahan dengan pemanfaatan serta pembinaan terhadap petani bisa memberikan hasil yang maksimal,” katanya.
Mengapa Kecamatan Sungai Mandau dijadikan sentraswasembada pangan serta pertanian kata profesor itu bila dilihat dari letak wilayah pertaniannya masih luas serta setiap tahun bisa dilakukan penambahan.
“Kita akan bangun Kecamatan Sungai Mandau seperti Kecamatan Bungaraya yang menjadi lumbung padi di wilayah Provinsi Riau,” tukas pria bergelat Doktor itu. (Sht)
