Lintas10.com, Medan – Aktivitas perjudian yang kian meresahkan warga yang dianggap sebagai “biang keroknya” tindakan kriminal merajalela di Kecamatan Tuntungan Kota Madya (Kodya) Medan.
Hal ini dianggap mencoreng perolehan atas penilaian pemerintah daerah dalam memberikan Kecamatan Tuntungan sebagai Kecamatan terbaik.
Kecamatan Medan Tuntungan dinobatkan sebagai Kecamatan Terbaik I tingkat Provinsi Sumatera Utara Kategori Kota tahun 2022.
Penghargaan ini diberikan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi bersama Wali Kota Medan, Bobby Nasution kepada Harry Indrawan Tarigan (Camat Medan Tuntungan) dalam Upacara Penyerahan Tanggul Kecamatan Terbaik tingkat Provinsi Sumut kategori Kota tahun 2022 di Lapangan Benteng, Senin (30/1) sebagaimana dilansir dari laman resmi Portal.Pemko Medan go.id, Rabu (19/07/2023).
Lantas timbul pertanyaan ditengah – tengah publik, bagaimana proses pemberian Kecamatan terbaik ini seolah dibiarkan ternoda oleh maraknya aktivitas terlarang?
Amatan wartawan di Gang Kafe Pantai Bokek Tuntungan ditemukan gelanggang perjudian yang luput dari penindakan. Hal ini pun menyisakan tanda tanya besar, mengapa dibiarkan?
Tidak hanya disana, berkelang satu kilometer disebuah gang tanpa nama ditemukan kembali gelanggang perjudian jenis meja tembak ikan – ikan.
Pada titik ini juga ditemukan arena gelanggang perjudian yang dinilai telah terjadi pembiaran.
Warga diseputaran lokasi menyebutkan bahwa perjudian ini dikelola oknum berambut capak.
” Setau kami ini yang punya satuan samping, dinas loreng. Yang dipantai bokek pengawasnya DD Marbun, yang disini pengawasnya bermarga Naibaho ” beber warga.
Dikonfirmasi hal ini kepada Kapolsek Tuntungan Iptu Christin Malahati Simanjuntak, akan tetapi belum terhubung.