KEBHINNEKAAN BANGSA INDONESIA HARUS MENJADI KEKUATAN UNTUK MEMPERTAHANKAN NKRI

Lintas Jabodetabek332 kali dibaca

Tangsel, lintas10.com – Kebhinnekaan bangsa Indonesia harus menjadi kekuatan untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Jangan hanya karena berbeda pandangan politik lalu menimbulkan konflik dan perpecahan di Indonesia.

Hal inilah yang menjadi pesan utama Kepala Staf Kodam (Kasdam) Jaya/Jayakarta Brigjen TNI Suharyanto, mewakili Panglima Daerah Militer (Pangdam) Jaya/Jayakarta, Mayjen TNI Jony Supriyanto saat menjadi nara sumber pada acara gelar harmoni dalam kebhinnekaan, di UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (26/7/2018).

Menurut Kasdam Jaya, kebhinnekaan Indonesia seperti pedang bermata dua. Bisa menjadi satu kekuatan, namun dapat juga menjadi penyebab perpecahan bangsa.

“Faktor penyebab runtuhnya suatu bangsa yaitu, ketidakmampuan untuk mengelola diri dan sumber daya. Tidak konsisten terhadap kebijakan bersama yang dijadikan perekat kesatuan sejak awal. Serta adanya tekanan dan desakan dari pihak lain,” paparnya.

Kasdam Jaya lebih lanjut menyampaikan, bahwa menjelang Pemilu Pilpres 2019, potensi-potensi ‘gesekan’ antar pendukung calon ataupun partai politik mulai terlihat.

“Pada Pilpres 2019 akan ada kelompok massa tertentu yang mengusung ide-ide politik identitas yaitu yang membenarkan satu kelompok dan menyalahkan kelompok lain. Jangan sampai masyarakat tercerai-berai karena berita-berita hoax yang menyesatkan,” sarannya.

Oleh karena itu, Suharyanto mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk mahasiswa/i bersama-sama mewujudkan harmoni, menjalankan fungsi dan tugas masing-masing. “Sehingga ke depan Indonesia akan menjadi lebih baik,” tandasnya.

Sementara itu, Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Prof Dr Dede Rosada mengapresiasi acara yang diprakarsai oleh Kodim 0506/Tgr, karena mengajarkan wawasan kebangsaan kepada seluruh pelajar, dari SMP, SMA sederajat dan Mahasiswa.

Baca Juga:  Kodim Perbatasan Gelar One Day Jantung Jelajah Alam Intimung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.