Lintas10.com, Sunggal – Seorang bocah inisial GR diperkirakan berusia 6 tahun tewas tenggelam di kolam renang Tirta Ceria Waterpark pada hari Sabtu (17/02) sekira pukul 14.00 wib.
Informasi dihimpun korban yang masih duduk dibangku sekolah (TK). GR merupakan siswa di Sekolah Metodis Vl.
Informasi lainnya, diketahui bahwa korban datang bersama rombongan dari sekolah Yayasan Metodist.
Kasus tewasnya bocah malang tersebut dikolam renang milik bermarga Sihombing itu diduga sengaja ditutupi oleh pihak management Tirta Ceria Waterpark agar tidak terendus jerat hukuman.
Hal ini terungkap, sejak peristiwa bocah tenggelam dan meninggal dunia itu, pihak aparat pemerintahan desa maupun Kepolisian setempat tidak diberitahukan adanya korban meninggal dunia akibat tenggelam dikolam renang yang berada di Desa Sunggal Kanan, Kecamatan Sunggal itu.
Sehingga kasus tewasnya bocah tersebut tidak diketahui pasti penyebabnya, apakah murni kecelakaan atau adanya unsur kelalaian.
Ironisnya, pasca korban tenggelam pihak management Tirta Ceria Waterpark tetap buka setiap hari. Bahkan amatan wartawan dilokasi yang melakukan investigasi pada hari Kamis (22/02) dan hari Jumat (23/02) pengunjung masih ramai seperti biasanya.
Dikonfirmasi terpisah Kepala Desa Sunggal Kanan, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang diruang kerjanya. Ramlan mengatakan tidak mengetahui peristiwa tersebut. Bahkan, Ramlan juga mempertanyakan hal tersebut kepada Kepolisian setempat yang merupakan personil Bhabinkamtibmas di desanya itu. Namun lewat via celular pihak Bhabinkamtibmas menyampaikan juga tidak mengetahui.
” Kami pihak desa tidak mengetahui peristiwa itu, kami tidak ada dikabari. Bahkan Kepala Dusun disana juga tidak mengetahui hal itu” ujar Ramlan, Kamis (22/02/2024).