Selanjutnya, Kasum TNI mengatakan, bahwa penerimaan Pa PK TNI yang terdiri dari TNI AD, TNI AL dan TNI AU merupakan investasi yang cukup mahal bila diukur dari besaran waktu, biaya, pemikiran, serta proses seleksi penerimaan yang diawali oleh kegiatan kampanye atau sosialisasi.
”Hal ini bertujuan untuk mendapatkan calon-calon prajurit pengawak organisasi TNI dan untuk mencetak Perwira-Perwira muda TNI yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan di era mendatang sesuai bidang tugas masing-masing,” terangnya.
”Mabes TNI dalam hal ini Spers TNI telah melaksanakan rangkaian penerimaan Pa PK TNI secara menyeluruh dimulai dari proses kampanye, seleksi hingga pendidikan pertama dan lanjutan telah dilaksanakan dengan baik sehingga mampu menghadirkan di tempat ini para Perwira-Perwira terbaik di bidang kesehatan yang selama ini telah mendarmabaktikan disiplin ilmu dan kemampuannya,” ungkapnya.
Kasum TNI berharap, dengan kehadiran para perwira duta kesehatan untuk kampanye atau sosialisasi ke universitas-universitas dapat membantu panitia pusat dalam seleksi penerimaan Pa PK TNI profesi kesehatan.
”Sehingga di masa mendatang akan lebih banyak para Perwira Kesehatan lulusan universitas terbaik yang akan mengawaki organisasi TNI sebagai upaya regenerasi yang berkesinambungan,” katanya.
Sumber: Puspen TNI
Editor: ES265