Jakarta Barat, LINTAS10.COM – Kepala Suku Dinas Pendidikan (Kasudindik) Wilayah 2 Pemkot Administrasi Jakarta Barat, Uripasih mengatakan, untuk menjaga lingkungan sekolah yang bersih dan sehat, para Kepala Sekolah diminta untuk membentuk Kelompok Kerja (Pokja) demi kesinambungan lingkungan sekolah bersih dan sehat secara terus menerus, sehingga peserta didik dapat dengan nyaman mengikuti kegiatan belajar mengajar.
“Dan juga bagi peserta didik akan sadar bagaimana membuang sampah pada tempatnya, dan diharapkan para pendidik menjadi contoh bagaimana menjaga lingkungan sekolah bersih dan sehat. Butuh kepedulian semua elemen yang ada di lingkungan sekolah,” kata Uripasih di ruang kerjanya di gedung B, kantor Wali Kota Adm Jakbar, Jalan Raya Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (18/10/2019).
Karena itu, kata Uripasih, dirinya akan menyampaikan kepada seluruh Kepala Sekolah dan Kasatlak dan Ka TU Sekolah SMA/SMK untuk melaksanakan program sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing terkait dengan lingkungan sekolah bersih dan sehat, seperti Kesiswaan apa tupoksinya, Kasatlak atau Ka TU apa tupoksinya, namun secara keseluruhan menyangkut lingkungan sekolah yang bertanggung jawab adalah Kepala Sekolah.
“Tapi, Kepsek akan membentuk Kelompok Kerja (Pokja) seperti Pokja Lingkungan, Pokja Kantin, Pokja Kebersihan, Pokja Sarpras, dan Pokja lainnya yang melingkupi lingkungan sekolah. Pada prinsipnya, bagaimana lingkungan sekolah akan bersih, sehat, asri, dan nyaman, serta peserta didik akan peduli membuang sampah pada tempatnya,” kata Uripasih seraya menambahkan seluruh sekolah SD, SMP, SMA, dan SMK harus punya masing-masing Pokja.
Uripasih mengimbau agar seluruh Kepala Sekolah mengaktifkan secara terus menerus Pokja bersama seluruh stakeholder di lingkungan sekolah untuk bersama-sama agar menjaga kebersihan, sehingga kalau mereka sudah paham dengan tupoksinya, maka sampah-sampah tidak ada lagi berserakan di lingkungan sekolah. Peserta didik pun akan menyontoh bagaimana menjaga lingkungan sekolah agar bersih dan sehat.