SIAK, LINTAS10.COM- Jumlah anggaran perawatan jalan milik Kabupaten Siak tahun lalu sebesar 27,5 miliyar digunakan dinas bina marga dan pengairan (BMP) Kabupaten Siak untuk memperbaiki jalan dibeberapa wilayah.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Bina Marga dan pengairan Ardi Irfandi melalui Kasi Perawatan yang juga menjabat PPTK Andi Marskel ketika ditemui diruang kerjanya Selasa (18/4/2017).
“Tahun lalu anggaran untuk perawatan jalan milik kabupaten siak sebesar 27,5 miliyar yang dibagi di 5 wilayah,” ujarnya kepada lintas10.com.
Lanjutnya pembagian wilayah nya terdiri dari Siak-Mempura, Kotogasib-Dayun-Lubuk Dalam-Kerinci Kanan, Bungaraya-Sabak Auh- Mandau, Sungai apit-Pusako, Dan Kandis-minas.
“Anggaran itu tidak seluruhnya digunakan memperbaiki jalan, tetapi untuk perawatan bahu jalan, mengecat jembatan,” ujar Andi.
Lanjutnya anggaran itu juga hanya digunakan mana yang skala prioritas saja.
“Mana jalan yang utama itu yang menjadi prioritas kita perbaiki dengan cara menambal atau membetonnya,” katanya.
Ketika disinggung jalan yang sudah ditambal dan mengalami rusak lagi ia berdalih itu disebabkan kultur tanah jalan.
“Memang kita akui ada juga yang sudah kita tambal dengan membetonnya mengalami rusak lagi, hal itu akibat kultur tanahnya yang memang gambut, jadi ketahanan kekerasannya tidak maksimal,” katanya.
Selain itu kata Andi adanya kendaraan yang diduga melebihi kapasitas jalan.
“Ditambah lagi jalan itu dilalui kendaraan yang melebihi tonase,” katanya.
Ketika di singgung apakah bahan untuk perawatan nya tidak sesuai dengan SPEK ia pun membantahnya dengan dalih bahwa selama ini tidak ada temuan dari pemeriksaan badan pemeriksa keuangan (BPK).
“Bahkan pihak BPK saja tidak ada temuan terhadap realisasi anggaran perawatan ini,” sebutnya.
