Madiun, Lintas10.com – Bertempat di Alun-alun Kota Madiun Kasdim 0803/Madiun Mayor Arm Mulyadi beserta Forkopimda Kota Madiun mengikuti kegiatan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Kewilayahan Aman Suro tahun 2018 yang diikuti sekitar 1.000 orang TNI/Polri serta instansi terkait lainnya, Jumat (7/9/2018)
Kegiatan apel gelar tersebut diikuti oleh pasukan apel yang terdiri dari Deputasi Pamen dan Pama 1 SST, Gabungan POM AD, POM AU dan Provos Polri 1 SST, Kodim 0803/Madiun 1 SST, Yonif Para Raider 501/BY/ Kostrad 1 SST, Yonko Paskhas 463 1 SST, Brimob/Gegana 1 SSK, Gabungan Polsek Polres Madiun Kota 1 SSK, Sabhara Polres Madiun Kota 1 SSK, Sabhara Polres Madiun 1 SSK, Raimas Polres jajaran 1 SSK, Gabungan Lantas 2 SST, Gabungan Satintelkam, Reskrim dan Narkoba 2 SST, Gabungan SatPol PP, Dishub, Dinkesorari / Senkom 1 SSK, Satgas Sentot Prawirodirjo 1 SSK dan Gabungan PSH Terate dan PSH Winongo) 2 SST.
Amanat Kapolda Jatim yang dibacakan oleh Pimpinan Apel H. Sugeng Rismianto, SH., M.Hum Walikota Madiun, yang intinya, “Dengan perencanaan pengamanan Ops Aman Suro tahun 2018 diharapkan dilaksanakan secara maksimal, dimana dalam Ops Aman Suro Tahun 2018 akan mengamankan 2 tahap kegiatan yaitu Ziarah makam oleh PSH Terate pada tanggal 1 Muharram 1440 H/ 11 September 2018 dan Suran Agung oleh PSHW Tunas Muda pada tanggal 23 September 2018”.
Kapolda menegaskan, bahwa kegiatan di bulan Suro merupakan kegiatan budaya yang harus dijaga agar tidak luntur kultur budayanya.
“Dengan dilaksanakannya Ops Suro tahun 2018 diharapkan memberikan rasa aman, nyaman terhadap masyarakat,” kata Kapolda.
Kegiatan di Bulan Suro ini, kata Kapolda, bersamaan dengan tahun politik yaitu Pileg dan Pilpres tahun 2019, sehingga pada tahun politik ini akan mengalami peningkatan suhu politik, maka dari itu peningkatan Kamtibmas menjadi tanggung jawab kita semua agar pelaksanaan Pileg dan Pilpres tahun 2019 berjalan sesuai tahapan.