Sesungguhnya, kata alumni Akmil 1983 ini,
bahwa TMMD juga membawa misi khusus, yaitu untuk ingin menyatukan kembali perbedaan dalam masyarakat guna mencegah potensi perpecahan dan berkembangnya intoleransi, serta menumbuhkan kedekatan antara rakyat dengan prajurit TNI.
Kasad berpesan, momen kegiatan TMMD ini sebagai pelajaran dan pengalaman tentang bagaimana menjadikan diri sebagai bagian dari solusi jangka panjang dan pendorong motivasi bagi rakyat dengan menjaga dan merawat hasil TMMD ini bersama dengan TNI AD.
Dalam upacara tersebut hadir juga Gubernur Provinsi Kaltim Isran Noor, Pangdam VI/Mulawarman Mayen TNI Subiyanto, para Asisten Kasad, Kadispenad dan Plt. Bupati Kabupaten Kutai Kertanegara, Edi Damansyah, dan dihadiri oleh ribuan masyarakat dan pelajar.
Editor: Benz