Kasad Tutup Latma Safkar Indopura-30/2018 di Situbondo

Lintas Jabodetabek568 kali dibaca

Situbondo, Lintas10.com – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono dan Chief Of Army Singapore Armed Forces (COA SAF) Brigadier General (BG) Goh Si Hou secara resmi menutup Latihan Bersama (Latma) TNI AD Kodam V/Brawijaya dan SAF di Puslatpur 5 Marinir Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Senin (19/11/2018).

Sebelumnya, kedua petinggi AD tersebut menerima paparan dan menyaksikan Drill Tempur FTX (Field Training Exercise) serta menerima penyerahan souvenir video latihan, buku kenangan, dan koin dari Komando Latihan (Kolat).

Dalam amanatnya, Kasad Jenderal TNI Mulyono mengatakan, bahwa penyelenggaraan Latihan Bersama (Latma) Safkar Indopura berangkat dari kesamaan perspektif antara TNI AD dan AD Singapura tentang peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang merupakan Center of Gravity (CoG) dari alat pertahanan negara.

“Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas SDM tersebut adalah dengan melaksanakan latihan bersama ini. Sembari bertukar pandangan, pengalaman serta keterampilan, prajurit-prajurit TNI AD dan AD Singapura dapat meningkatkan kemampuan individu dan satuan melalui interaksi yang erat,” jelas Kasad.

Kasad juga meyakini, beberapa materi latihan perlu dilakukan penyesuaian agar sesuai dengan perkembangan ancaman dan ketersediaan teknologi. Selain itu dengan intensitas interaksi lingkup latihan yang berkualitas dan menantang akan mampu mewujudkan interoperabilitas dan sinergi kedua Angkatan Darat di masa depan.

“Selama 30 tahun perjalanannya, Latma Safkar Indopura telah berkembang dan meningkat dengan pesat, mulai dari sisi materi, operasional latihan dan tujuan yang akan dicapai. Contohnya, saat ini melibatkan satuan infanteri mekanis dan Main Battle Tank (MBT) Leopard,” kata Kasad.

Baca Juga:  Koramil 03/GP Hadiri Apel Gabungan Tiga Pilar Cipta Kondusif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses