Jakarta, LINTAS10.COM – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), menurut Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa dilaksanakan untuk membantu percepatan pembangunan desa yang berada di daerah tertinggal dan terpencil.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Candra Wijaya, dalam rilis tertulisnya di Jakarta, Kamis (20/6/2019).
Diungkapkan Kadispenad, dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan TMMD 105 yang akan berlangsung pada triwulan III tahun 2019, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Menteri Sosial RI (Mensos) RI Agus Gumiwang membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bersama dengan Kementerian Sosial RI dan berbagai unsur pemerintah daerah serta satuan jajaran TNI AD yang terkait.
“TMMD 105 merupakan program berkelanjutan dan berkesinambungan yang dilaksanakan secera sinergis dengan pemerintah, dalam hal ini Kementerian atau Lembaga bersama dengan Pemerintah Daerah (Pemda),” ujar Brigjen TNI Candra.
“Sebelumnya, di bulan April sampai Mei 2019, kita telah melaksanakan TMMD 104 di 50 wilayah. Jadi program ini rutin setahun tiga kali di 50 desa dengan katagori tertinggal dan terpencil,” imbuhnya.
Dikatakan Candra, dalam setiap TMMD, dikarenakan penyelenggaranya lintas sektoral, maka untuk mendukung keterpaduan dan optimalisasi kegiatan, dalam TMMD diperlukan adanya sinergi antar lembaga atau institusi yang erat dan sesuai dengan tataran kewenangannya.
“Sebagaimana disampaikan Kasad, TMMD merupakan kegiatan yang dapat dikatakan mulia dan sangat membantu pemerintah dalam melakukan percepatan dan pemerataan pembangunan di wilayah-wilayah yang tertinggal dan terisolir,” tegasnya.