Lintas10.com. Kuansing – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Kembali menggelar Musyawarah Cabang (Muscab), untuk masa bakti 2019- 2022, bertempat di Aula SMKN 2 Teluk Kuantan, Minggu (30/10/2022).
Dalam Muscab yang di pimpin dr. Gianjar Sukma Putra, dr. Hasbi, Sp.An dan dr. Rudi Wijaya, dihadiri sebanyak 117 dari 196 orang anggota IDI.
Pada saat pemilihan, hanya ada dua calon yakni dr. Fahdiansyah (Ukuf) dan dr. Rostomo Raharjo. Namun di detik pemilihan, pesaingnya dr Rostomo mengundurkan diri dan menyatakan mendukung penuh dr. Fahdiansyah.
Dengan demikian, dr. Fahdiansyah, SpOG (Ukuf) menang secara aklamasi dan kembali dipercaya memimpin IDI Kuansing, untuk kedua kalinya.
Sesaat sebelum pemilihan, dr. Ukuf menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban periode 2019 – 2022. Dimasa kepemimpinannya (periode pertama), IDI Kuansing memiliki kas lebih dari 100 Juta Rupiah.
” Sebagai pertanggungjawaban kami, pada periode 2019-2022. Sisa kas IDI Kuansing, mencapai Rp 109 Juta lebih,” ujar Pemilik Klinik Malika.
Dikatakannya, Organisasi IDI merupakan organisasi profesi yang mandiri. IDI tidak pernah mendapat bantuan keuangan dari Pemerintah, baik itu hibah atau nama bantuan lainnya. Dan kegiatan IDI murni dari anggota,” ujarnya.
” Teman – teman harus berbuat secara profesional, sehingga profesi dokter melekat kepada diri masing – masing, bukan profesi dokter saat bertugas saja dan dalam kondisi memakai jas putih saja, namun juga disaat luar tugas tetap seorang dokter,” harapnya.
Setelah dr. Fahdiansyah terpilih secara aklamasi memimpin IDI Kuansing untuk kedua kalinya. Maka untuk 14 hari kedepan, diberikan waktu menyusun kepengurusan IDI Kuansing periode 2022 – 2025. (Rep/Rls)***
