Kapolres Seruyan Gelar Konferensi Pers Akhir Tahun

Lintas10.com (Seruyan/Kalteng)- Kapolres Seruyan, AKBP Nandang Mu’min Wijaya,S.I.K, mengadakan Konferensi Pers Akhir Tahun 2017 yang diadakan di Gedung Mapolres Seruyan, Rabu pagi, (27/12/2017), sekitar pukul 09.00 wib.

Adapun turut hadir dalam mendampingi Kapolres Seruyan, yakni antara lain, Waka Polres Seruyan, Kabag.Ops, Kasat Reskrim, Kasat Intelkam, Kasat Lantas, Kasat Narkoba, Serta Jajaran Polres Seruyan Lainnya. Konferensi Pers tersebut, diikuti sejumlah wartawan dari berbagai media, baik dari media online, cetak, dan elektronik yang ada di daerah Kabupaten Seruyan.

Pada kesempatan itu, Kapolres Seruyan, AKBP Nandang Mu’min Wijaya,S.I.K,  menyampaikan,  data Gangguan Kamtibmas dan Penyelesaian Perkara selama di tahun 2017 serta perbandingan dengan tahun tahun sebelumnya.

Disampaikan Kapolres Seruyan, bahwa terjadi penurunan jumlah Tindak Pidana, dari 218 kasus pada tahun 2016 menjadi 155 kasus pada tahun 2017.

Untuk penyelesaian perkara terjadi kenaikan dari -28,89% pada tahun 2016 menjadi 1,69%% pada tahun 2017.

Selain itu juga terjadi penurunan jumlah Kecelakaan lalulintas, dari 55 kejadian pada tahun 2016 menjadi 40 kejadian pada tahun 2017, sementara untuk jumlah korban laka lantas ada yang terjadi Kenaikan pada Kecelakaan Lalu Lintas pada Korban yang sampai dengan meninggal, yakni, dari 13 korban meninggal dunia pada tahun 2016 menjadi 18 korban pada tahun 2017, Sedangkan untuk kecelakaan lalu lintas pada Tabrak lari ditahun 2016 ada 3, ditahun 2017 tidak ada, Laka Lantas pada Luka Berat di tahun 2016 ada 8, di tahun 2017 ada 8, dan untuk Laka Lantas pada Luka Ringan ditahun 2016 ada 62, ditahun 2017 ada 46, jadi total Laka Lantas di tahun 2016 sebanyak 86, dan sedangkan ditahun 2017 ada 72, jadi ada terjadi penurunan sejumlah 14 Laka Lantas.

Baca Juga:  Kapolres Sidrap Bersepeda Bersama Puluhan Komunitas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.