Kapolres Rokan Hilir Gelar Konferensi PERS akhir Tahun, ini Penjelasanya

Rohil309 kali dibaca

Rokan Hilir, lintas10.com-Dalam Confrence Press kasus yang paling dominan kasus ditangani sepanjang tahun 2020 di wilayah hukum Polres Rokan Hilir adalah kasus penyalahgunaan narkoba serta kasus trans nasional.

“Total kasus yang ditangani Polres Rohil disepanjang tahun 2020 ini berjumlah 845 Kasus.” terang Kapolres Rokan Hilir AKBP Nurhadi Ismanto, SH.SIK didampingi Waka Polres Rohil Kompol James I.S Raja guguk .SIK.MH,

Turut hadir Kabag Ops Kompol Antony Lumban Gaol ,Kasat Reskrim ,Kasat Narkoba dan Kasat Binmas serta sejumlah Perwakilan media cetak ,Media online dan Media Elekronik, diaula Mapolres Rohil ,Kamis (31/12/2020)

Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto, S.IK menyatakan, terjadinya penurunan jumlah kasus laka lantas selama 2020 hal ini, diduga karena adanya pandemi virus corona (Covid-19).

Dia juga menyebutkan, kasus lakalantas selama tahun 2020 dari 87 kasus ,telah menewaskan korban sebanyak 87 orang.

“Pelanggaran lalu lintas selama tahun 2020 terjadi penurunan dengan mengeluarkan surat tilang hanya 2028 .Kemungkinan karena masyarakat tidak keluar rumah selama wabah pandemi korona,” sebut Kapolres

Sedangkan kasus yang ada di Sat Reskrim Polres Rohil tahun 2020, kata Kapolres, sebanyak 845 kasus. Adapun kasus yang berasal dari pengaduan masyarakat sebanyak 765 kasus berlanjut dengan proses pengadilan.

Kemudian, data kasus di Sat Res Narkoba Polres Rohil tahun 2020 sebanyak 213 kasus dengan jumlah 306 tersangka disertai barang bukti, 19,5 Kg narkotika sabu sabu dan Pil Extacy 785 butir.

Secara umum, sambung Kapolres, kasus diungkap Polres Rohil selama tahun 2020 terdiri dari kejahatan terhadap kekayaan anggaran illegal logging dan tindak pidana korupsi (Tipikor) 6 kasus.

Baca Juga:  Tim Percepatan Sertifikasi Lahan Trasmigrasi N.12 Sei.Manasib Serahkan Kelengkapan Gambar Ukur (GU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.