Kapolres Jakbar: Program Empathy Building Bertujuan Untuk Memberikan Pemahaman Kepada Para Napi Asimilasi

Lintas Jabodetabek407 kali dibaca

Jakarta Barat, LINTAS10.COM – Pandemi Covid-19 dirasakan semua pihak, termasuk para napi asimilasi yang telah bebas dan berada di tengah-tengah lingkungan masyarakat. Sesuai dengan arahan Kapolri Jenderal Idham Azis melalui Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana, dan Polres Jakarta Barat melaksanakan program Empathy Building (Membangun Rasa Empati) ke puluhan napi asimilasi untuk mewakili 372 napi asimilasi yang ada di wilayah hukum Polres Jakarta Barat.

Disampaikan Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Audie Latuheru, program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para napi asimilasi yang telah bebas untuk bisa kembali menjalankan aktifitasnya secara normal di tengah-tengah masyarakat dan juga membantu Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.

Tidak itu saja, lanjutnya, tentu napi asimilasi ini juga diharapkan bisa berkarya, berusaha, dan juga bekerja untuk menafkahi keluarganya. Termasuk juga menjauhi diri dari perbuatan yang melawan hukum. Dengan begitu masyarakat dapat menjalankan kehidupan dengan tenang tanpa ada kekahawatiran berlebihan terhadap para napi asimilasi ini.

“Napi asimilasi telah bebas dan berada di tengah-tengah masyarakat. Kita ingin para napi asimilasi ini bisa dengan baik menjalankan kehidupannya. Bertanggung jawab pada keluarganya dengan bekerja dan berusaha. Kita juga akan melibatkan mereka untuk bisa membantu Polri menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya masing-masing. Termasuk akan kita libatkan dalam pemberian bansos kepada masyarakat,” tegas Audie, di Aula Maryam, Kedoya, Jakarta Barat, Selasa (12/5/2020).

“Sebanyak 372 napi yang mendapat asimilasi di wilayah hukum Jakarta Barat adalah mereka yang sudah dilihat sangat baik selama berada di tahanan. Mereka dinilai aman dan mereka berkesempatan menjawab pikiran masyarakat bahwa mereka bukanlah penjahat lagi, tapi mereka juga orang-orang yang ingin menjalani kehidupannya dengan baik,” sambung Audie.

Baca Juga:  Peduli Pendidikan di Daerah 3T, TNI AD Bantu Kemendikbud

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.