Kapolda Sumut sampaikan duka cita korban banjir besar di Labuhanbatu Utara

Rantauprapat,lintas10.com-Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Martuani Sormin Siregar menyampaikan duka cita atas meninggalnya keluarga korban banjir besar di Desa Pematang, Kecamatan NA IX-X Kecamatan Labuhanbatu Utara.

Bencana yang menimpa mengundang simpati seluruh personel Polda Sumut. “Inna lillahi wa inna lillahi rojiun. Saya atas nama Kapolda Sumatera Utara beserta staf dan jajaran mengucapkan duka-cita dan berbelasungkawa yang mendalam atas korban banjir besar di Kabupaten Labuhanbatu Utara,” kata Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin, melalui rilis Polres Labuhanbatu, Jumat (3/1/2020) sore di Rantauprapat.

Kapolda mendoakan korban dan keluarga diberikan tempat yang terbaik di sisi allah SWT serta dilimpahkan kesabaran kepada masyarakat yang terdampak bencana ini. “Semoga amal ibadah diterima di sisi-Nya,” jelasnya.

Kapolda berjanji akan terus membantu memulihkan situasi pasca bencana dan menyusun langkah-langkah koordinasi penanganannya untuk masyarakat.

Tim gabungan dari unsur Polri, TNI, Basarnas, BPBD dan masyarakat terus melakukan upaya maksimal pemulihan pasca banjir besar yang terjadi di Kecamatan NA IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Pasca kejadian situasi dan kondisi di lokasi bencana berangsur membaik. Tim gabungan secara terus-menerus memberikan bantuan maksimal dan mengevakuasi korban bencana ke tempat yang aman.

Sebelumnya, terjadi bencana banjir besar di Desa Pematang, Kecamatan NA IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sabtu, (28/12) malam. Dalam peristiwa tersebut, tiga orang korban teridentifikasi sementara bernama Cahaya Nasution (27), Reni Yana Sipahutar (8) dan Irul Sipahutar (7) berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sementara, Ahmad Albar Sipahutar dan Reja Sipahutar masih dalam upaya pencarian.(Rel/Satwar)

Baca Juga:  Lampu Mobil ini Terbakar Antrian Hampir 1 KM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.