Kapendam Jaya : Semua pihak mohon bersabar, kita sedang mencari pelaku

Lintas Jabodetabek246 kali dibaca

Jakarta, Lintas10.com – Menyikapi insiden perusakan markas Polsek Ciracas, Polres Metro Jakarta Timur oleh sekelompok massa, Kapendam Jaya/Jayakarta, Kolonel Inf Kristomei Sianturi, S.Sos, M.Si (Han) menyampaikan, klarifikasi dalam jumpa pers di Media Center Markas Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta, Cililitan, Jakarta Timur, Rabu (12/12/2018).

Mewakili Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto, Kolonel Inf Kristomei Sianturi menyampaikan, bahwa pihak Kodam Jaya masih terus melakukan koordinasi secara intens dengan pihak Polda Metro Jaya.

” Kita terus koordinasikan, dan mencari tahu detail dan kebenarannya, apakah penyerangan Polsek yang dilakukan oleh sekelompok massa tersebut ada kaitannya dengan kejadian pemukulan anggota TNI oleh Juru Parkir di Arundina kemarin,” jelas Kapendam.

Masih dalam klarifikasi tersebut, Kapendam Jaya juga memastikan jika memang ada prajurit Kodam Jaya yang terlibat, pasti akan diproses sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku.

“Saya sudah terima arahan dari bapak Pangdam, dan bila memang ada anggota Kodam Jaya yang terlibat pasti akan kita proses sesuai aturan dan hukum yang berlaku,” terang Kapendam.

Lebih lanjut Kapendam Jaya menambahkan, bahwa Kodam Jaya tetap menghormati proses penyelidikan dan mengimbau agar semua pihak dapat menahan diri hingga permasalahan dapat teratasi dengan menemukan akar persoalannya.

“Kami meminta semua pihak untuk bersabar, menahan diri dan membantu proses penyelidikan, tidak melakukan tindakan provokatif dan main hakim sendiri yang justru meresahkan dan mengganggu ketertiban masyarakat. Jika ada perkembangan lebih lanjut, akan segera kita sampaikan kepada publik,” tegas Kapendam Jaya kepada wartawan.

Editor: Benz

Baca Juga:  Babinsa Koramil 08/Barumun sosialisasikan bahaya narkoba di SMA Negeri 1 Barumun Selatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.