BANDUNG, lintas10.com – “Guna menghadapi tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks, tidak ada pilihan lain, kecuali selalu meningkatkan profesionalisme,” tegas Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI (Sesko TNI) Letnan Jenderal TNI (Mar) R.M. Trusono, S. Mn saat menutup Kursus Operasi Gabungan TNI (Susopsgab TNI) tahun 2018 di Gedung Serasan Sesko TNI, Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/4/2018).
Sudah sepatutnya, kata Dansesko TNI, bahwa sebagai prajurit TNI yang profesional, disamping selalu mengikuti dan mengantisipasi perkembangan lingkungan strategis, tentunya juga harus mampu mengelola potensi dan kemampuan yang dimiliki untuk membangun dan mempertahankan NKRI melalui tugas operasi militer selain perang (OMSP) dan operasi militer untuk perang (OMP).
Susopsgab TNI yang dilaksanakan selama 7 Minggu ini merupakan upaya untuk meningkatkan profesionalisme Perwira Menengah (Pamen) TNI lulusan sekolah Staf dan Komando Angkatan di bidang Operasi Gabungan.
Setelah memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan, para lulusan Susopsgab TNI dapat mengimplementasikan ilmu yang diraihnya dalam pelaksanaan tugas pokok di Satuan masing-masing dan juga diprioritaskan dapat melanjutkan Pendidikan Reguler Sesko TNI guna menjadi Pemimpin TNI di masa yang akan datang.
Dalam kursus yang diikuti 80 Perwira Siswa dari tiga Angkatan tersebut, predikat terbaik diraih oleh Kolonel Inf Kristomei Sianturi, S.IP., M.Si (Han) yang saat ini menjabat sebagai Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya/Jayakarta. (Ebenezer Sihotang)