Kantor Kas Pembantu BPR Marunting Dibuka Di Desa Riam Durian Kotawaringin Barat Lama

Kotawaringin Barat, Lintas.com-Kecamatan Kotawaringin Lama yang selama ini terlihat tenang ternyata terdapat wilayah yang berkegiatan ekonomi yang tinggi.

Wilayah tersebut adalah Desa Riam Durian, karena terdapat beberapa perkebunan sawit skala besar disamping masyarakatnya sendiri lebih banyak yang memiliki kebun sawit sendiri, ada yang berinduk semang dengan PBS (Perkebunan Besar Sawit) melalui plasma juga diusahakan sendiri dengan menjual hasil panen ke pabrik pengolahan sawit terdekat.

Kegiatan ekonomi masyarakat yang cukup tinggi tersebut, di Desa Riam Durian, sebelum BPR Marunting yang dalam hal ini sahamnya dimiliki oleh PEMKAB Kotawaringin Barat, telah dilayani oleh dua Kantor Kas Pembantu dari Bank KalTeng dan Bank BRI, sehingga dengan dibukanya Kantor Kas Pembantu dari BPR MARUNTING ini bertambah menjadi Tiga Bang Kas Pembantu yang beroperasi di Desa Riam Durian.

Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah, SH MH dalam bagian sambutannya mengatakan bahwa kehadiran Kas Pembantu BPR MARUNTING ini bukan merupakan saingan dari Bank yang telah ada, akan tetapi merupakan sinergi untuk mempermudah akses pelayanan kepada masyarakat dalam hal jasa perbankan.

Disamping itupun, BPR MARUNTING dalam bagian keuntungannya sebagian diserahkan Kembali ke Kas Pemkab Kotawaringin Barat, untuk menjadi bagian dari dana pembangunan dalam berbagai kebutuhan.

Untuk Kecamatan Kotawaringin Lama, yang menjadi Prioritas kedepan, menurut Bupati Nurhidayah, dalam hal kegiatan ekonomi akan dipusatkan di Desa Riam Durian atau yang dikenal dengan Respon dalam penempatan Transmigrasi, juga akan dikembangkan wisata Danau Pengensoraian di Kelurahan Kotawaringin Lama (AT)

Baca Juga:  Kapolres Sidrap: HUT Polri di Sidrap Bakal Sederhana Tapi Khidmat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses