Kambing yang Mati Misterius di Kuningan Terus Bertambah. Dihisap Batara Karang?

lintas Jawa Barat355 kali dibaca

Kuningan, lintas10.com – Teror berupa kematian ternak kambing secara misterius masih terus terjadi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Teror tersebut sudah berlangsung selama dua pekan. Bermula di Desa Cipondok, Kecamatan Cibingbin. Dan sekarang sudah melebar ke dua desa tetangga lainnya, yaitu Ciangir dan Sukaharja.

Jumlah kambing yang mati misterius juga semakin bertambah banyak. Pekan lalu tercatat 23 ekor, dan sampai hari Minggu (20/12) bertambah menjadi 55 ekor.

Terakhir, sebagaimana diungkapkan Kapolsek Cibimbin, Iptu Asep Saleh, kambing yang mati misterius itu ditemukan di dua desa, yakni Desa Ciangir dan Desa Cipondok.

“Sabtu pagi kemarin warga kembali melaporkan ada tujuh ekor kambing mati di Desa Ciangir dan Cipondok,” kata Asep, sebagaimana dikutip lintas10.com dari detikcom, Minggu (20/12).

Menurutnya kondisi kambing yang mati itu sama persis dengan kejadian sebelumnya, hanya diisap darah dengan luka kecil pada bagian leher.

“Iya kondisinya sama kaya kemarin-kemarin, diisap darah aja, lukanya kecil di bagian leher bahkan kelihatan kaya ga ada luka,” tandasnya.

Tujuh kambing yang mati itu terdiri dari dua ekor milik warga bernama Komar di Dusun Dua Desa Ciangir dan lima ekor milik Sarka di Dusun Tiga Desa Cipondok.

Seperti diberitakan lintas10.com, pekan lalu Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan Bunbun Budhiyasa menduga keras, kematian puluhan kambing itu akibat diserang kucing liar, seperti0 yang pernah terjadi beberapa tahun sebelumnya di Desa Trijaya, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan.

Namun karena belum adanya kepastian tentang siapa atau apa yang menyebabkan kematian misterius puluhan kambing di Kecamatan Cibimbin itu, masyarakat pun lalu mengaitkannya dengan masalah klenik.

Baca Juga:  Pelabuhan Cirebon Akan Menjadi Destinasi Wisata Sejarah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.