Palangka Raya, lintas10.com-Propinsi Kalimantan Tengah untuk Belanja Daerah dan Anggaran Pembangunan Tahun 2020 telah dipastikan menerima DIPA sebesar 17,79 T meningkat Rp. 300 Milyar dari DIPA Tahun 2019 sebesar Rp. 17,49 Trilyun.
DIPA yang diterima tersebut kemudian dibagikan kepada seluruh Kabupaten Kota se Kalimantan Tengah, dengan rincian Pemerintah Propinsi Kalimantan Tengah Rp.3.335 Trilyun, Kabupaten Barito Selatan Rp. 935 Milyar, Kabupaten Barito Utara Rp. 1.017 Trilyun, Kabupaten Kapuas Rp. 1.616 Trilyun, Kabupaten Kotawaringin Barat Rp. 1.194 Trilyun, Kabupaten Kotawaringin Timur Rp. 1.366 Trilyun, Kodya Palangka Raya Rp. 950 Milyar, Kabupaten Katingan Rp. 1.121 Trilyun, Kabupaten Sukamara Rp. 636 Milyar, Kabupaten Lamandau Rp. 775 Milyar, Kabupaten Gunung Mas Rp. 970 Milyar, Kabupaten Pulang Pisau Rp. 900 Milyar, Kabupaten Murung Raya Rp. 1.122 Trilyun dan Kabupaten Barito Timur Rp. 821 Milyar.
Selain DIPA Propinsi Kalimantan Tengah terdapat penerimaan, Dari Dana Khusus Transfer Daerah (DKTD), yakni Dana Bagi Hasil Pajak (DBHP) sebesar Rp. 515 milyar, Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (DBHSDA) sebesar Rp. 998 milyar, Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp. 10,5 milyar, Dana Alokasi Khusus Fisik (DAKF) sebesar Rp. 1,9 trilyun, Dana Alokasi Non Fisik (DAKN) sebesar Rp 1,8 trilyun, Dana Intensif Daerah (DID) sebesar 463 milyar dan Dana Desa (DD) sebesar Rp. 1,5 trilyun.
Sementara untuk Pemerintah Pusat untuk tahun 2020 dianggarkan sebesar Rp. 2.540,4 trilyun, diantaranya untuk dibagikan ke 87 Kementerian sebesar Rp. 909, 6 trilyun dan TKD sebesar Rp. 856, 9 triyun.
Penyerahan DIPA tahun 2020 untuk Propinsi Kalimantan Tengah dilakukan di Istana Negara Hari Kamis, 14 November 2019 oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo didampingi Wakil Presiden KH Makruf Amin, Menteri Keuangan Sri Mulyani yang diterima langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran.(AT)
