Kadispora Dijadwalkan Membuka Pelatihan Menulis Berita Olahraga PWI

“Itu besok kita akan bedah. Peserta nanti diberikan pembekalan menulis berita, cara foto, dan berbagai isu olahraga yang sering terlewatkan wartawan,” tegas Giben.

Terpisah, Ketua PWI Kalteng HM Haris Sadikin menjelaskan, dari dahulu berita maupun foto olahraga, tidak pernah sepi peminat. Bahkan hampir setiap hari, masyarakat selalu mencari berita olahraga di media. Tinggal sekarang kejelian wartawan dalam mengangkat isu, membuat naskah, dan menampilkan fotonya.
Pemberitaan olahraga, ungkap Haris, masih menjadi favorit pembaca, baik media cetak, daring, atau bahkan televisi serta radio. Namun sayangnya, ketajaman pembuatan berita olahraga seiring berjalan waktu semakin berkurang. Wartawan lebih banyak mengandalkan berita wawancara, bukan pengataman, analisa, maupun kejadian lapangan.

“Kekuatan berita olahraga itu ada dianalisasi, prediksi, pengamatan, maupun kejadian lapangan. Bukan pada hasil wawancara yang sering terjadi sekarang. Jadi wartawan perlu jeli dalam mengupas isu olahraga,” tegas Harris.
Atas dasar itu, jelas Haris, PWI melaksanakan pelatihan menulis berita dan foto olahraga. Kegiatan dilaksankan melalui SIWO yang menghadirkan narasumber berpengalaman dalam liputan olahraga. Agenda tersebut masuk dalam program kerja pengurus PWI masa bakti 2019-2024.

“Setelah mengikuti pelatihan, paling tidak nanti ada perubahan pola pikir dalam penulisan berita maupun foto olahraga. Jadi berita atau foto lebih inspiratif, tidak hanya mengandalkan wawancara,” tegas Haris.(AD).

Baca Juga:  M. Hatta Dilantik Sebagai Pj. Bupati Seruyan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.