Siak, lintas10.com- Beredar kabar di kalangan masyarakat Kabupaten Siak 2 orang santri Pondok Pesantren NY Kampung Dayun kecamatan Dayun meninggal dunia diduga tak wajar terbakar sekujur tubuhnya kejadian sudah beredar beberapa hari yang lalu sempat menghebohkan dunia Pendidikan di Kota Istana.
Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi S. IK ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa sedang tahap dalam penyidikan.
“Dalam tahap Penyidikan,” ujar orang nomor satu itu singkat. Kamis (29/2/2024).
Penghulu Dayun Nasya Nungkrik saat di tanya membenarkan informasi tersebut namun untuk lebih akuratnya ia menyampaikan supaya konfirmasi ke aparat penegak hukum.
“Akuratnya sudah di tangani penegak hukum, itu infonya,” kata Penghulu.
Sementara itu Penghulu Kampung Buatan 1 Kecamatan Kotogasib Zulkarnaen kepada media ini membenarkan kalau salah satu santri yang meninggal merupakan warganya.
“Korban sekitar umur 18 tahun,” Kata Penghulu.
Warga lain yang tak mau disebutkan namanya meminta aparat penegak hukum dan pihak terkait lainnya mengusut tuntas kebenaran apa yang terjadi.
“Banyak cerita yang berkembang atas kematian para santri, jadi kami harap ada tindak lanjut serta di usut tuntas supaya masyarakat mengetahui kebenarannya, karena kabar yang berkembang di duga mereka korban dibakar, dan kepada pihak terkait hendaknya memberikan evaluasi keberadaan pondok pesantren yang ada saat ini agar dikemudian hari tidak terjadi hal yang sama,” sebut sumber.
Ditempat terpisah Ketua Harian Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Siak Datuk Irvan Gunawan ST sangat prihatin terhadap informasi yang telah beredar di masyarakat.
“Kita sangat prihatin kalau kejadian ini benar adanya, informasi yang kami dapat santri itu diduga meninggal dengan tak wajar, untuk itu kami minta pihak terkait supaya menindak lanjuti nya agar tidak ada lagi kejadian serupa terjadi,” ucap Datuk Irvan belum lama ini. (Sht)
